8 Tren Bisnis untuk Tahun 2022 yang Diprediksi Akan Berkembang Pesat, Apa Saja?

Keuntungan dari WFH diantaranya; Meningkatkan produktivitas karena kita tidak perlu membuang banyak waktu karena macet di jalan, Dapat mempertahankan talenta karyawan terbaik dari mana saja bagi para pemberi kerja, dan Meningkatkan Work-Life-Balance (keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi bagi karyawan).

Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh dan Komuter saat Natal dan Tahun Baru 2022

3. Aplikasi dan Alat Komunikasi Akan Semakin Diperlukan

Penting bagi sebuah usaha, bisnis, hingga perusahaan untuk tetap mempertahankan komunikasi yang baik antar pekerja (yang kebanyakan bekerja dari tempat yang berjauhan satu sama lain).

Untuk itu dibutuhkan alat dan aplikasi untuk tetap membuat komunikasi berjalan lancar, baik itu seperti software conference call video, ataupun platform instant messaging.

Hardware alias perangkat keras dengan spesifikasi yang mumpuni juga wajib dimiliki untuk mendukung komunikasi tersebut.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Perempat Final Liga 2: Sulut United vs Dewa United, The Deluxe Unicorn Puncaki Klasemen

4. Pembayaran Digital Non-Tunai Akan Menjadi Standar Baru

Semakin maraknya platform pembayaran digital yang memudahkan serta dapat menghindarkan berbagai virus akibat dari kontak langsung dari uang tunai akan menjadi standar pembayaran baru di masa depan.

Pembayaran digital dapat mencakup; Kartu Kredit dan Debit, Dompet seluler atau digital bebas kontak fisik, serta aplikasi pembayaran.

Selain menerima pembayaran standar, pertimbangkan apakah bisnismu perlu untuk mengadopsi sistem pembayaran digital non-cash agar dapat membuat pelangganmu merasa aman dan nyaman.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Satu Hari di Yogyakarta: dari Sunrise di Mangunan hingga Malam di Alun-Alun Kidul

5. Acara / Event Virtual Akan Semakin Banyak

Melanjutkan tema Covid-19, kedepannya acara-acara yang selama ini diselenggarakan offline seperti konferensi, rapat, pameran dagang, hingga konser musik akan "dipaksa" dilakukan secara virtual.

Atau jika pandemi tahun depan semakin menurun, masih ada kemungkinan acara-acara tersebut digelar secara 'hybrid', alias gabungan antara online dan offline.