Kisah Park Soon Ja Ketua Sekte Five Oceans Bunuh Diri Massal Pengikutnya di In the Holy Name of God Netflix

Di lingkungannya Park Soon Ja digambarkan sebagai seorang Bunda yang Suci yang rela berkorban untuk orang yang tidak mampu.

Namun dibalik pencitraan yang dilalukan Park Soon Ja yang suka membantu orang lain ternyata ia juga meminta dana atau donasi dari anggota sekte nya atau orang lain yang ada hubungan dengannya.

Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U20 vs Suriah Piala Asia U20 2023 Hari Ini, Ayo Dukung Garuda

Park Soon Ja dalam meminjam uang tersebut akan menjanjikan bunga yang sangat tinggi sekitar 20 hingga 40 persen bagi orang - orang yang ingin meminjamkan atau menginvestasikan uangnya kepada Park Soon Ja.

Namun perlahan kebobrokan Park Soon Ja dan Five Ocean mulai terbongkar ketika polisi menyelidiki kasus seorang pria yag dipukuli oleh pengikut Park Soon Ja yang meminta uangnya untuk segera dikembalikan.

Dalam sekte Five Ocean tersebut juga setiap bulan para pengikutnya melakukan pertemuan dan dalam pertemuan itu masing - masing member membuat pengakuan misalnya ia telah berbohong kepada Park Soon Ja.

Baca Juga: Prediksi Skor Vfb Stuttgart vs Bayern Munchen Bundesliga 2023 Dini Hari, Bayern Hanya Kalah 1 Kali

Para pengikut yang buat pengakuan telah berbohong akan dipukul oleh member Five Ocean dengan dalih untuk pensucian dosa.

Makanya tidak heran jika ada seorang anak yang diam saja ketika orang tuanya dipukuli pada pertemuan itu karena dianggap sebagai pensucian dosa.

Karena polisi semakin menyelidiki perusaan Park Soon Ja yang bernama Five Oceans dan keadaan Park Soon Ja dan pengikutnya yang berjumlah 31 orang juga terdesak.

Apalagi para pengikutnya ini rela meminjam uang kepada rentenir dengan bunga yang besar untuk bisnis Park Soon Ja namun bisnis tersebut gagal sehingga Park Soon Ja dan 31 pengikutnya melarikan diri.

Baca Juga: Prediksi Skor Union Berlin vs KoIn Bundesliga 2023 Hari Ini Pukul 21.30 WIB, Head to Head dan Performa Tim

Hingga suatu hari di Odaeyang yang merupakan pabrik Park Soon Ja di alang - alang atap ditemukan Park Soon Ja dan 31 pengikutnya sudah tewas.

Menurut polisi 32 orang yang terdiri dari 31 laki - laki dan 1 wanita tersebut telah dicekik oleh manajer pabrik yang lokasinya ada Gyeonggi do. Lalu manajer pabrik tersebut bunuh diri dengan gantung diri di pabrik.

Selain itu dalam mayat 31 korban tersebut juga tidak ada tanda - tanda perlawanan muncul kemungkinan bahwa manajer tersebut diminta untuk membunuh 31 orang sebelum bunuh diri.