'Jirisan' Episode 10, Apakah Anak Kecil di Desa Jembatan Hitam adalah Sosok 'Pemburu' yang Sesungguhnya?

- Selasa, 23 November 2021 | 06:00 WIB
Semakin terlihat, sosok misterius dengan sarung tangan hitam di episode 10 drama 'Jirisan' (Tangkap layar drama 'Jirisan'/iQyi)
Semakin terlihat, sosok misterius dengan sarung tangan hitam di episode 10 drama 'Jirisan' (Tangkap layar drama 'Jirisan'/iQyi)

ENAMPAGI - Drama "Jirisan" episode 10 mulai menguak sosok misterius yang memakai sarung tangan hitan dan terus mencelakai para pendaki.

Di awal episode 10 "Jirisan," Seo Yi Kang (Jun Ji Hyun) dan Kang Hyun Jo (Joo Ji Hoon) pergi mendaki ke Desa Jembatan hitam.

Desa Jembatan Hitam akan menjadi pusat cerita di episode 10 "Jirisan" kali ini, dan sedikit membongkar rahasia sosok dengan sarung tangan hitam yang sering mencelakai para pendaki.

Sebelumnya, diceritakan bahwa penduduk di Desa Jemabatan Hitam "menghilang" akibat akan diadakannya proyek pembangunan kereta gantung di Gunung Jiri, namun ternyata faktanya tidak seperti itu.

Baca Juga: 7 Kata ini Bisa Melawan Rasa Insecure Kamu

Kembali ke tahun 1991, ternyata, sebagian penduduk di Desa Jembatan Hitam memilih meninggalkan desa setelah satu kejadian mistis menimpa seorang wanita dari desa tersebut, dan alasan lainnya adalah rencana pembangunan kereta gantung.

Setelah itu, Desa Jembatan Hitam hanya dihuni oleh suami dari wanita yang meninggal di dekat desa dan anaknya yang masih kecil.

Mereka berdua hidup mengasingkan diri dari dunia luar.

Baca Juga: Jogja-Netpac Asian Film Festival 2021 Segera Digelar, Berikut Ini Film yang Berkompetisi

Namun tak lama, anak kecil tersebut harus keluar dari Desa Jembatan Hitam karena sang ayah memutuskan untuk meregang nyawa dengan gantung diri di hutan keramat yang ada di dekat desa mereka.

Anak kecil itu bercerita kepada tim ranger kala itu (tahun 1991), yang ternyata adalah Jo Dae Jin, kepala ranger di Kantor Ranger Haedong, bahwa ayahnya dan dirinya sering melihat penampakan Goblin 'hantu bola biru.'

Sosok mistis yang dipercaya merupakan penanda bahwa akan ada sebuah bencana yang menghampiri tempat di mana Goblin tersebut singgah.

Baca Juga: Tak Seindah yang Dikira, Pendapatan Squid Game dan Fakta di Balik Kesuksesannya

Seo Yi Kang dan Kang Hyun Jo tersesat di hutan Desa Jembatan Hitam dan dikejar oleh 'Goblin'
Seo Yi Kang dan Kang Hyun Jo tersesat di hutan Desa Jembatan Hitam dan dikejar oleh 'Goblin' (Tangkap layar drama 'Jirisan'/iQyi)

Alur cerita berpindah ke tahun 2019, di mana Seo Yi Kang dan Kang Hyun Jo tersesat di hutan sekitar Desa Jembatan Hitam ditambah dengan kabut yang terus turun.

Mereka yang terus berputar di tempat yang sama dan dikejar oleh "Goblin," akhirnya bersembunyi di sebuah gua batu di dekat sana dan terkejut karena menemukan pendaki wanita dengan keadaan sangat lemah.

Baca Juga: Usai Terlibat Skandal, Seo Ye Ji akan Kembali ke Layar Kaca dengan Eve's Scandal 

Seo Yi Kang yakin bahwa apa yang mengejar mereka bukanlah Goblin, melainkan seekor beruang bulan, dari bau dan ciri mata yang diketahui dirinya.

Setelah memutuskan keluar dari gua untuk menyelamatkan wanita tersebut, Seo Yi Kang dan Kang Hyun Jo kembali berlari mencari jalan turun ke kaki gunung.

Sayangnya mereka terus berputar di tempat yang sama dan untungnya mereka berhasil bertemu dengan dua ranger lain dari basecamp Haedong.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang American Music Awards 2021, BTS Raih Tiga Piala

Setelah berhasil berkomunikasi via HT dengan Kantor Ranger Haedong, mereka berempat, ditambah satu orang pendaki dengan keadaan lemah berhasil turun gunung.

Keesokan harinya, Kang Hyun Jo kembali ke goa tempat mereka bersembunyi dari "Goblin" yang ada di Desa Jembatan Hitam.

Tak disangka, ia bertemu dengan seniornya yang merupakan seorang fotografer sekaligus pengamat lingkungan dari Kantor Pusat Ranger Taman Nasional Gunung Jiri.

Baca Juga: Netizen Sebut Rekrut Aktor dan Aktris Papan Atas Korea Selatan Tak Menjamin Kesuksesan Dramanya

Pertemuan tersebut sedikit membahas identitas masa lalu sang fotografer, yang ternyata adalah anak kecil yang dulu tinggal dan kehilangan ayah serta ibunya di Desa Jembatan Hitam.

Yang mengejutkan dari adegan tersebut adalah ketika sang fotografer sekaligus pengamat lingkungan itu keluar dari goa seorang diri, ia kemudian menggunakan sarung tangan berwarna hitam. Apakah dia adalah sosok yang selama ini selalu diperlihatkan sebagai dalang dari kecelakaan yang menewaskan banyka pendaki?

Adegan setelah fotografer sekaligus pengamat lingkungan dari Kantor Pusat Taman Nasional Gunung Jiri keluar dari goa batu
Adegan setelah fotografer sekaligus pengamat lingkungan dari Kantor Pusat Taman Nasional Gunung Jiri keluar dari goa batu (Tangkap layar drama 'Jirisan'/iQyi)

Baca Juga: William dan Bentley Hammington akan Meninggalkan 'The Return Of Superman'

Di saat yang bersamaan, Kang Hyun Jo yang masih berada di dalam goa karena sedang mencari sesuatu yang ia katakan tertinggal di sana, mendapatkan sebuah pengelihatan lain.

Dirinya melihat, sepertinya, akan ada korban lain yang tumbang akibat ulah seseorang yang selama ini telah "memburu" banyak pendaki di Gunung Jiri.

Sayangnya, episode 10 "Jirisan" berakhir di sana.

Baca Juga: Selain 'All Too Well' untuk Jake Gyllenhaal, 6 Lagu Taylor Swift ini Juga Terinspirasi oleh Mantan Pacar

Penonton akan dibuat tak sabar untuk menyaksikan tayangan episode 11.

Pasalnya, di cuplikan pratinjau untuk episode 11, selain akan mengungkap lebih jauh sosok misterius bersarung tangan hitam, diperlihatkan pula adegan di mana Kang Hyun Jo memakaikan jaketnya kepada Seo Ye Ji dan berkata, "Hari ini adalah perayaan 1 tahun kita, Sunbae (senior)."

Dan yang paling ditunggu oleh penonton adalah hari di mana Kang Hyun Jo terbangun dari komanya.

Adegan akhir episode 10 dan cuplikan episode 11 'Jirisan'
Adegan akhir episode 10 dan cuplikan episode 11 'Jirisan' (Tangkap layar drama 'Jirisan'/iQyi)

***

Halaman:
1
2
3

Editor: Tasya Nandynanti Demautami

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X