Sejarah Perkembangan K-Drama, Ternyata Dulu Sangat Diawasi Oleh Pihak Militer

- Rabu, 3 Agustus 2022 | 18:00 WIB
Suasana desa yang biasa digunakan syuting Drama Korea tema kolosal (Pixabay.com)
Suasana desa yang biasa digunakan syuting Drama Korea tema kolosal (Pixabay.com)

Tetapi selama tahun 1980-an, Drama ini menggambarkan penjahat serius dan kejam seperti pengedar narkoba, perampok, penculik, dan pembunuh, mencerminkan masalah sosial pada saat itu.

Namun, dengan booming K-drama, pemerintah militer mulai memberlakukan kontrol yang lebih ketat atas konten "berselera buruk" dan mengharuskan jaringan TV untuk mengalokasikan lebih banyak waktu siaran untuk program berita dan Pendidikan.

Tahun 1980-an

Pada tahun 1980-an, variasi K-drama meningkat. Dipengaruhi oleh drama TV Jepang, jaringan TV Korea mulai menawarkan drama trendi yang berfokus pada kehidupan dan kisah cinta generasi muda untuk menarik pemirsa muda.

Baca Juga: Terletak di Kabupaten Tasikmalaya, Inilah Kampung Naga dan Keunikannya

Drama, “Love and Ambition”, ditayangkan pada tahun 1987, dianggap sebagai drama perwakilan periode ini.

Drama sejarah atau “sageuk” yang menggambarkan peristiwa sejarah aktual atau kehidupan orang-orang hebat seperti raja, pangeran, pahlawan nasional, dan jenderal juga diperkenalkan.

Misalnya, “500 Tahun Dinasti Joseon” yang ditayangkan antara tahun 1983 hingga 1990, menggambarkan peristiwa besar yang terjadi dalam lima abad Dinasti Joseon.

Baca Juga: Link Nonton Drama Turki 'Senden Daha Guzel' Episode 1 Lengkap dengan Subtitle

Drama, "Pastoral Diary" dan "Hill of Rising Sun" adalah tentang kehidupan orang-orang di desa-desa pertanian kecil dan drama ini mungkin membangkitkan kasih sayang dan nostalgia dari pemirsa menyaksikan proses urbanisasi yang cepat di negara ini.

Tahun 1990-an

Selama tahun 1990-an, persaingan di antara jaringan TV menjadi lebih ketat dengan masuknya lebih banyak jaringan TV dan pelonggaran peraturan dan sensor pemerintah, yang mengarah pada lebih banyak investasi uang dan upaya ke dalam drama.

Misalnya, “Eyes of Dawn” serial blockbuster pertama dalam sejarah drama Korea yang ditayangkan dari tahun 1991 hingga 1992, menelan biaya sekitar 200 juta won per episode.

Baca Juga: Simak!!! Inilah 5 Cara Mengatasi Sifat Pemalu

Halaman:

Editor: Wahidah Sofariah Asaroh

Sumber: Korean Culture Blog

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X