Sabda Nabi Melarang Mandi di 3 Waktu Ini, Bisa Berakibat Fatal!

ENAMPAGI – Mandi adalah salah satu cara menjaga agar badan tetap bersih dan segar. Bahkan sebelum beribadah, kita dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu, misalnya sebelum melaksanakan ibadah Sholat Jumat.

Namun, kita harus memperhatikan waktu untuk mandi, sebab ada beberapa waktu yang dilarang.

Dilansir dari akun YouTube Islam Populer, inilah 3 waktu yang dilarang untuk mandi menurut sabda Nabi.

Allah SWT sangat menyukai kebersihan dan oleh karena itu, hambanya juga harus menjaga kebersihan.

Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Preman Pensiun 6 Yang Tayang di RCTI, Simak Selengkapnya!

Sampai ditegaskan dalam hadist Rasulullah SAW, “Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci. Dia maha bersih yang menyukai kebersihan. Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan. Dia Maha Indah yang menyukai keindahan. Karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu”. (HR. Tirmidzi)

Salah satu cara menjaga kebersihan adalah dengan mandi. Dalam Islam, mandi diartikan sebagai menyucikan diri dari hadas besar dan hadas kecil yang membuat seseorang tak bisa melakukan ibadah tertentu seperti sholat atau puasa.

Ada 2 jenis mandi, yaitu mandi wajib dan mandi sunah. Mandi wajib ketika keluar mani, ketika perempuan menyelesaikan masa haidnya, dan ketika baru masuk Islam.

Baca Juga: Ini Tanggapan Objektif ‘Fahmi Agustian’ Selaku Alumni atas Peristiwa di Pondok Modern Gontor

Sedangkan mandi sunnah dalam keadaan seperti sebelum berangkat Sholat Jumat, 2 Hari Raya yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, sebelum memasuki Mekah, setelah selesai memandikan mayat.

Tidak semua waktu baik untuk mandi, sebab beberapa waktu itu bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Beberapa diantaranya:

1. Mandi Pada 30 Menit Setelah Ashar

Dikatakan pada saat itu, darah sedang dalam keadaan panas. Mandi pada saat itu bisa membuat lelah dan letih sehingga bisa mengakibatkan kematian mendadak.

Baca Juga: Fahmi Agustian: 'Tak Mudah Berdiri Secara Objektif Melihat dan Menilai Peristiwa di Pondok Modern Gontor'