Menurut penelitian omega-3 dalam bentuk asam lemak bebas, fosfolipid dan trigliserida memberikan penyerapan dalam tubuh yang lebih baik jika dibandingkan omega-3 etil ester.
*Minyak Ikan Alami
Omega-3 alami merupakan minyak ikan yang berasal dari jaringan ikan dan biasanya dalam bentuk trigliserida. Kita bisa mendapatkan omega-3 alami ini dengan mengkonsumsi secara langsung ikan utuh.
Jumlah omega-3 dalam minyak ikan alami berkisar antara 18-31% tergantung spesies ikanya. Kelebihan dari minyak ikan alami ialah ada kandungan vitamin A dan D.
Beberapa ikan yang mengandung omega-3 bisa kita dapatkan pada ikan salmon, tuna, mackerel, herring, menhaden, sarden dan ikan cod.
*Minyak Ikan Olahan
Minyak ikan olahan merupakan jenis minyak ikan yang melalui proses pengolahan terlebih dahulu, biasanya berbentuk kapsul. Minyak Ikan diolah dengan tujuan membersihkan dari resiko kontaminan merkuri atau PCB.
Beberapa merk minyak ikan olahan berbentuk kapsul yang bisa ditemukan dipasaran ialah Om3 Heart, Omepros, Sea-Quill, Blackmores, dll.
Kelebihan minyak ikan olahan ialah mudah didapatkan dipasaran dan harganya lebih terjangkau. Meskipun etil ester dalam minyak ikan tidak sebaik jenis minyak ikan lainnya dalam hal penyerapan tubuh. Tapi menurut beberapa penelitian semua bentuk omega-3 sama baiknnya.
Beberapa orang ada yang lebih memilih untuk mengolah Kembali minyak ikan olahan dengan tujuan untuk mengubah etil ester menjadi trigeliserida. Hal tersebut berhubungan dengan proses penyerapan tubuh yang lebih baik.***
Artikel Terkait
Meningkatkan Kesehatan Mental dengan Berolahraga dan Aktivitas Fisik yang Teratur
Beberapa Ciri Orang yang Mengalami Masalah Kesehatan Mental
7 Tips Menjaga Kesehatan Mata
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Untuk Mandi? Hal Ini Akan Mempengaruhi Kesehatan dan Penuaan Kulit