Doa Berbuka dan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap

- Rabu, 17 November 2021 | 14:15 WIB
Makanan untuk berbuka puasa (Unsplash)
Makanan untuk berbuka puasa (Unsplash)

ENAMPAGI.ID - Puasa senin kamis merupakan ibadah rutin yang sering di amalkan oleh Rasulullah SAW. Sehingga umat muslim juga dianjurkan berpuasa senin dan kamis untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Umat muslim dapat melakukan puasa Senin dan Kamis kapan saja secara rutin pada setiap bulannya, kecuali pada hari-hari tertentu, di mana puasa sunah diharamkan.

Seperti yang sudah diriwayatkan oleh HR. Bukhari dan HR. Muslim bahwa Allah SWT sangat mencintai hambanya yang melakukan ibadah rutin walaupun sedikit.

سَدِّدُوْا وَقَارِبُوْا، وَاعْلَمُوْا أَنْ لَنْ يُدْخِلَ أَحَدَكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَأَنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

Artinya: "Tetaplah dalam kebenaran dan bersikaplah yang lurus. Ketahuilah, bahwasanya amalan seseorang tidak dapat memasukkannya ke dalam surga. Dan bahwasanya amalan yang paling dicintai oleh Allah yaitu yang dikerjakan secara terus-menerus walaupun sedikit." (HR Bukhari dan HR Muslim).

Baca Juga: Prakiraan Hujan untuk Wilayah Indonesia Pada 17 – 22 November 2021

Hari Senin dan Kamis merupakan hari yang istimewa bagi Rasulullah SAW. Selain amalan-amalan umat muslim di periksa dihadapan Allah SWT pada hari Senin dan Kamis, Rasulullah SAW juga lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal 571M tepatnya 23 April 571M.

Niat Puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatal Lillaahi Ta’aalaa)

Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 Pekan ke-12, Duel Bigmatch antara Persija Jakarta Vs Persib Bandung

Niat Puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatal Lillaahi Ta’aalaa)

Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Daihatsu Indonesia Masters 2021: Fajar-Rian Tersingkir, Bagas-Fikri Melaju ke Babak 16 Besar

Doa Berbuka Puasa

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

(Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah)

Artinya : "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Baca Juga: Joe Biden Menjanjikan Keterbukaan Bersama Xi Jinping dalam pembicaraan AS-China

Keutamaam Hari Senin dan Kamis

1. Hari dimana semua amalan diperiksa di hadapan Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, “Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Alloh dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang di antara dia dan saudaranya terjadi permusuha,” (HR. Muslim)

2. Mendapatkan pengampunan dari Alloh SWT

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai." (HR. Muslim).

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Karakteristik Gemini si Zodiak Kembar

3. Dibukanya Pintu Surga

Ini merupakan salah satu keistimewaan hari Senin dan Kamis, dimana pintu surga dibuka

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ

Artinya:
"Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan. (HR. Muslim)

Baca Juga: Lirik Lagu 'Bite Me' Avril Lavigne

4. Dapat Mengendalikan Hawa Nafsu

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa itu adalah perisai. Oleh karena itu, jika salah seorang di antara kalian berpuasa, maka janganlah dia berkata-kata kotor dan tidak juga berlaku bodoh. Jika ada orang yang memerangi atau mencacinya, maka hendaklah dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa’ (sebanyak dua kali). Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah Ta’ala daripada aroma minyak kesturi, di mana dia meninggalkan makanan, minuman, dan nafsu syahwatnya karena Aku (Allah). Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memberikan pahala karenanya dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.”***

Halaman:
1
2

Editor: Pamela Apriliana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ingin Kuat Menahan Lapar Saat Puasa, Ini Tips nya!

Minggu, 24 Maret 2024 | 10:05 WIB

Hindari Makanan Ini Untuk Kehamilan Yang Masih Muda

Minggu, 24 Maret 2024 | 09:40 WIB

Penyakit Demam Berdarah Masih Mengancam Jiwa

Kamis, 21 Maret 2024 | 06:20 WIB

Demam Berdarah Haruskah Minum Jus Jambu?

Kamis, 21 Maret 2024 | 06:10 WIB

Demam Berdarah Haruskah Minum Jus Jambu?

Kamis, 21 Maret 2024 | 06:10 WIB

Kenapa Rokok Itu Berbahaya Bagi Kesehatan?

Kamis, 21 Maret 2024 | 06:05 WIB

Rokok atau Vape Mana Yang Lebih Berbahaya?

Kamis, 21 Maret 2024 | 06:00 WIB

Cara Mengatasi Insomnia Yang Perlu Diketahui

Rabu, 20 Maret 2024 | 17:10 WIB

Cara Membersihkan Telinga Yang Kotor

Selasa, 19 Maret 2024 | 06:05 WIB

Apa Yang Menyebabkan Mabuk Perjalanan?

Selasa, 19 Maret 2024 | 06:00 WIB

Tetap Waspada Dengan Virus Corona (Covid -19)

Selasa, 19 Maret 2024 | 05:10 WIB
X