9 Bahasa Gaul Tentang Cinta yang Sudah Ada Sejak Dulu

ENAMPAGI- Setiap orang sudah pasti merasakan cinta, mulai dari ia bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua.

Cinta juga tidak hanya soal pasangan, tapi bisa terjadi ke Tuhan, sahabat, teman, keluarga, guru, dan sebagainya.

Cara mengungkapkan cinta pun berbeda-beda, tergantung dari masing-masing individunya. Misalnya, ada yang mengungkapkan cinta dengan memberikan rangkaian bunga, cokelat, atau bahkan melalui karyanya, seperti masakan, lukisan atau karya pribadi lainnya.

Bila dijabarkan, cinta itu tidak memiliki makna yang konkret. Karena cinta itu tidak dapat dilihat dengan nyata, tapi jelas dirasakan oleh setiap perasaan orang.

Menurut pakar psikologi, Zick Rubbin, cinta merupakan sebuah emosi yang terbentuk dari perasaannya, yakni perhatian, kasih sayang dan keintiman.

Selain itu, menurut kamus Merriam-Webster bahwa cinta merupakan rasa sayang yang konstan dan ditujukkan untuk seseorang.

Berikut Enampagi.id akan memaparkan 9 bahasa gaul tentang cinta yang sudah ada sejak dulu, yaitu sebagai berikut:

1. Pelakor

Istilah pelakor atau perebut laki orang ini begitu viral. Lazimnya, istilah ini digunakan untuk menyebut wanita yang menjadi orang ketiga di antara pasangan suami istri.

Terlepas dari itu, sebenarnya kata pelakor itu sudah ada dari dulu, loh sobat Enampagi.id. hanya saja istilahnya menggunakan nama ‘Wil’ atau wanita idaman lain.

Meskipun maksud sebenarnya sama, tapi istilah ‘Wil’ ini terkesan lebih halus ketimbang pelakor.

Saat ini istilah ‘Wil’ sudah mulai ditinggalkan dan berganti menjadi pelakor. Namun, sebagian orang juga masih menggunakan istilah ini. Biasanya yang sudah berusia 35 tahun ke atas.

2. Jagain jodoh orang

Pernah mendengar istilah jagain jodoh orang, sobat Enampagi.id?

Istilah ini diberikan kepada orang yang sudah mengenal atau pacaran lama, tapi berakhir menikah dengan orang lain.

Tren kalimat itu sebenarnya sudah lama ada, loh. Namun, sejak putusnya artis Raisa dan pacarnya, Keenan Pearce, yang mana sudah 4 tahun berpacaran, tapi berakhir pada Raisa menikah dengan Hamish Daud.

Bermula dari postingan Keenan pada 23 Mei 2017 di akun Instagramnya, tentang promo salah satu ojek online.

Disitu, tak sedikit Netizen mengomentari hal tersebut agar Keenan menyusul mantannya yang menikah, agar kejadian yang sama tak terulang lagi, yaitu jagain jodoh orang.

3. Petrus

Istilah petrus atau pepet terus ini sebenarnya sudah ada sejak lama, yaitu saat para pria yang sedang melakukan PDKT dengan gebetannya.

Namun, hanya saja istilah PDKT tersebut saat ini lebih dikenal dengan petrus alias pepet terus.

Jadi, sobat Enampagi.id kalau sedang PDKT, jangan sampai ketahuan ya. Nanti disahutin loh, “Pepet terus, jangan kasih kendor!”.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Bite Me' Avril Lavigne

4. Buaya darat

Istilah ini bukan untuk hewan buaya yang hidup di darat ya, melainkan penyematan untuk para pria yang sering bergonta-ganti pasangan.

Julukan ini memberi kesan yang sangat buruk bagi pria. Sebab penciptaan istilah ini dilakukan oleh para wanita yang merasa dirugikan dalam hubungannya bersama pria yang telah mempermainkan perasaannya.

Namun, sebelum istilah buaya darat ini populer, pria yang sering bergonta-ganti pasangan lebih dikenal dengan istilah playboy.

5. Kucing garong

Sejarah pastinya tentang istilah ini, masih belum pasti asalnya dari mana. Ada yang menyebutnya untuk para wanita yang berkelakuan layaknya kucing liar.

Namun, berkat lagu dangdut dnegan judul ‘kucing garong’, maka istilah ini diperuntukkan kaum pria yang suka mempermainkan wanita.

Pasalnya istilah ini menggambarkan dengan sejenis kucing liar yang akan kabur jika dirinya terkena masalah dan akan menyerang balik saat lawannya lengah.

Sama seperti pria atau wanita yang melakukan kecurangan di dalam hubungannya. Makanya istilah kucing garong ini ramai diucapkan.

6. Lelaki hidung belang

Dikutip dari akun @cintaa.indah pada 15 November 2021, istilah hidung belang ini sudah ada sejak zaman penjajahan di Indonesia, yang berasal dari zaman VOC.

Kala itu, seorang gadis pribumi yang bernama Saartje Specx, yang merupakan anak angkat Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen, terperangkap dalam cinta lelaki dari Belanda.

Lelaki Belanda tersebut bernama Pieter Corthenhoeff, yang mana merupakan pengawalnya Saartje Specx.

Saat itu, sepasang kekasih ini kepergok oleh sang Gubernur sedang melakukan hubungan suami istri.

Sehingga Gubernur sakligus ayah angkat gadis pribumi itu, langsung menghukum pengawal dengan alasan berzina.

Lalu, pengawal tersebut digantung di tengah kota, tapi sebelumnya Gubernur mencoreng hidungnya dengan menggunakan sebuah arang.

7. TTM (teman tapi mesra)

Istilah ini diperuntukkan untuk sejoli yang saling dekat, tapi tanpa adanya hubungan yang berkomitmen.

Konon istilah ini terjadi karena sebagai bahan sindiran dari orang disekitarnya, lantaran melihat sejoli yang mesra, tapi tidak ada komitmen.

Istilah TTM ini mulai buming kembali pada 2005, dengan adanya band yang berisikan dua orang, bernama Ratu, yang mana personilnya terdiri dari Maia Estianty dan Mulan Jameela.

Kala itu, band ini membuat single lagu dengan judul yang sama. Sehingga TTM atau teman tapi mesra ini terangkang kembali di kalangan masyarakat.

8. Wakuncar

Wakuncar atau waktu kunjung pacar ini menjadi tren untuk kalangan muda yang ingin pergi bersama pacar mereka.

Istilah ini sudah ada sejak era 60-an, dan dijadikan sebuah lagu dangdut serta dipopulerkan oleh banyak penyanyi, seperti Camelia Malik, Ira Swara, maupun Inul Daratista.

9. Apel atau Ngapel

Apel bukan berarti buah apel atau upacara pagi yang dilakukan oleh aparat negara, ya. Melainkan sama halnya dengan wakuncar, yaitu menjemput pacarnya untuk pergi bersama atau jalan-jalan.

Istilah ini sebenarnya dari sebuah upacara yang wajib dilakukan oleh aparat negara. Namun, di tahun 70-an, akhirnya kata ini didapuk oleh kaula muda yang mana setiap malam minggu harus berkunjung ke rumah pacarnya. ***