Selain karena harga barang barunya yang bisa dikatakan lumayan mahal, barang tersebut perlu dibeli secara bekas atau preloved karena penggunaannya yang memang tidak terlalu memerlukan waktu yang lama alias hanya beberapa saat saja.
Selain perlu memperhatikan bagian-bagian kelengkapannya, perhatikan juga kebersihan barang pada saat diterima, merek atau tipenya.
Baca Juga: Indonesia Open 2021: Jonatan Christie Kalah dari Axelsen, Indonesia Hanya Punya 2 Wakil di Final
Jangan salah, Mums.
Meskipun bukan merupakan barang baru dan diterima melalui tangan kedua, barang preloved harus dipastikan kebersihannya.
Tentu saja hal ini karena barang tersebut akan dipakai oleh si Kecil.
Baca Juga: Indonesia Open 2021: Greysia-Apriyani Melaju ke Final usai Kalahkan Ganda Thailand
Mums tak ingin bukan, si Kecil terkena alergi karena memakai barang preloved?
Perlengkapan bayi preloved juga perlu diperhatikan kualitasnya, Mums.
Lagi-lagi, untuk masalah kualitas, Mums harus lebih teliti lagi dalam memperhatikan barang yang akan Mums beli.
Baca Juga: Indonesia Open 2021: Jonatan Christie Kalah dari Axelsen, Indonesia Hanya Punya 2 Wakil di Final
Jangan sampai Mums membeli barang preloved yang ternyata ditarik dari pasaran karena ternyata kualitasnya kurang atau bahkan tidak baik.
2. Perhatikan bahannya
Tips yang kedua berlaku untuk barang preloved seperti boneka, baju, ataupun mainan.
Untuk baju bayi, jika Mums memilih untuk membeli baju preloved atau mendapat baju ‘lungsuran’ alias baju bekas dari kakak si Kecil, pastikan karakteristik bahan dari baju tersebut.
Artikel Terkait
Hal yang Perlu Orang Tua Ketahui Jika Mempunyai Anak Usia Dini, Guna Menciptakan Pola Pikir Pada Anak
Cara Cepat Atasi Batuk Parah pada Anak, Berikut Cara Alami yang Bisa Anda Coba
Bagaimana Seorang Anak Hasil Pernikahan Siri Mendapatkan Pengakuan dan Warisan
Mengenang Permainan Anak Tempo Doeloe
3 Resep Makanan Anak-anak Masa Kini yang Bisa Menjadi Ide Usaha di Rumah