Sedangkan di Home Island, sebagian besar penduduknya adalah campuran orang Melayu dan Jawa, sehingga bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu.
Bahasa Melayu dan Bahasa Inggris lah yang akhirnya digunakan oleh masyarakat setempat sebagai bahasa resmi dari Kepulauan Cocos.
Baca Juga: Sinopsis Film Netflix ‘Penyalin Cahaya’, Angkat Isu Kekerasan Seksual di Kampus
Dalam logo kepulauan mereka, terdapat tulisan yang diambil dari bahasa Melayu “Maju Pulu Kita”, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah maju pulau kita.
Di kepulauan tersebut ada pula tradisi kesenian dan warisan khas Indonesia, yaitu wayang dan batik.
Bahkan, di Kepulauan Cocos terdapat sebuah musium yang berisi peninggalan-peninggalan bersejarah milik negara.
Baca Juga: Sinopsis Drama ‘Layangan Putus’ Episode 9A, Kinan Menuntut Aris Meminta Maaf
Wayang di kepulauan tersebut dibuat dari bahan kulit ikan hiu yang sudah kering.
Dalang terakhir yang mementaskan wayang di Kepulauan Cocos bernama Mbah Itjang, yang wafat pada tahun 1949.
Kesenian wayang kulit di Kepulauan Cocos diadopsi menjadi sebuah gambar dalam perangko nasional Australia.
Baca Juga: Update Klasemen BRI Liga 1 2021-2022 Hingga Pekan ke-19
Selain wayang, ada juga batik, yang di kepulauan tersebut hanya digunakan pada saat pernikahan.
Kesenian khas Indonesia yang ada di Kepulauan Cocos tak lepas dari para keturunan Jawa yang menjadi penghuni di pulau tersebut.
Dari segi hiburan di media elektronik pula, siaran televisi di pulau ini pun sama dengan di Indonesia.
Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Pekan ke-19 BRI Liga 1 2021-2022
Artikel Terkait
Belitung: Manjakan Mata dan Pikiranmu, Kunjungi Tempat Ini jika Berlibur ke Pulau Laskar Pelangi
Banten, Provinsi Terbarat Pulau Jawa dengan Wisata Eksotisnya
Memiliki Seribu Pulau? Berikut Tempat Wisata Menarik yang Wajib Dikunjungi Jika Berada di Jakarta
Lezat Dan Bikin Ketagihan, Berikut Daftar Makanan Khas Yang Wajib Kamu Cicipi Saat Mengunjungi Pulau Lombok!
Cara Kerja WFH Terbaru dan Terunik: WFH dari Pulau Terpencil, Mau Ikut?
7 Tempat Wisata Populer di NTT yang Menjadi Daya Tarik Indonesia, Tak Hanya Pulau Komodo