Tim Bubur Tidak Diaduk Memiliki Kecerdasan Tingkat Emosional Yang lebih Tinggi Menurut Studi, Benarkah?

ENAMPAGI – Bubur merupakan salah satu makanan yang comfortable bagi masyarakat Indonesia.

Tekstur nya yang mudah dicerna dan tidak membutuhkan waktu lama untuk mengunyah menjadikan makanan bertekstur lembut ini menjadi pilihan yang tepat terutama untuk menu sarapan.

Penyajian bubur nya pun beragam sesuai dengan selera. Ada yang suka bubur disajikan dengan cara diaduk dan ada juga yang suka bubur disajikan tidak diaduk, namun keduanya memiliki rasa yang sama-sama nikmat.

Namun, studi mengatakan bahwa orang yang memiliki selera makan bubur tidak diaduk memiliki tingkat kecerdasan emosional yang lebih tinggi, apakah hal tersebut benar?

Baca Juga: Sinopsis Film India Terbaru Vikram Vedha Tayang 30 September 2022 di Bioskop Indonesia Remake Film Tamil

Dilansir dari akun instagram @infocimahi.co, berikut penjelasan mengenai orang dengan selera makan bubur tidak diaduk dengan kecerdasan emosional.

Masalah mengenai selera makan bubur diaduk dan tidak diaduk selalu menjadi perdebatan di Indonesia.

Masyarakat terbagi dalam 2 kubu antara tim bubur diaduk vs bubur tidak diaduk, kedua kubu ini tetap mengklaim bahwa cara makan bubur merekalah yang paling benar.

Baca Juga: Rizky Billar Marah Dituduh Numpang Hidup Dari Lesti Kejora: Anda Hanya Tahu Seujung Kuku Kehidupan Kami

Penganut bubur diaduk meyakini bahwa jika dengan mencampur semua bahan makanan yang ada di dalam bubur tersebut akan membuat cita rasa bubur menjadi lebih enak.

Sedangkan penganut bubur tidak diaduk meyakini bahwa dengan tidak mengaduk bubur, estetika saat makan akan lebih terasa.

Namun menurut penelitian yang berjudul”Hubungan Tipe Makan Bubur Terhadap Tingkat Emosional Anggota OSIS SMAI Al – Azhar 8 Summarecon Bekasi” yang diterbitkan oleh Indonesia Fun Science Journal pada tahun 2021.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Serial My Ice Girl Tayang di Vidio Mulai 30 September 2022 yang Harus Kamu Tahu

Hasil dari penelitian yang dilakukan pada 60 siswa SMA Islam Al – Azhar 8 kota Bekasi tersebut menunjukkan bahwa responden dengan tipe makan bubur diaduk memiliki rata-rata tingkat kecerdasan emosional sebesar 40, 8 % dengan interval kategori emosional rendah, sementara responden dengan tipe makan bubur tidak diaduk tidak demikian.