Larangan Penggunaan Obat Sirup, Ini Penyebab dan Faktor Menurut dr. Gerry Adrian Wiryanto

- Sabtu, 22 Oktober 2022 | 22:00 WIB
dr. Gerry menjelaskan tentang larangan penggunaan obat sirup di channel youtubenya, Dr. Gerry & Miche. (Tangkapan Layar Youtube / Dr. Gerry & Miche )
dr. Gerry menjelaskan tentang larangan penggunaan obat sirup di channel youtubenya, Dr. Gerry & Miche. (Tangkapan Layar Youtube / Dr. Gerry & Miche )

ENAMPAGI - Akhir-akhir ini gempar berita mengenai larangan penggunaan obat sirup paracetamol.

Berita tersebut secara tiba-tiba menyatakan bahwa obat sirup paracetamol tidak boleh dipergunakan karena katanya dapat berhubungan dengan gagal ginjal akut.

Lalu, apakah benar penggunaan obat sirup paracetamol itu harus benar-benar di stop? Berikut adalah penyebab dan faktor-faktor yang dijelaskan oleh dr. Gerry Adrian Wiryanto.

Dr. Gerry Adrian Wiryanto adalah seorang dokter umum yang juga menjadi content creator di media sosial untuk berbagi ilmu mengenai kesehatan.

Baca Juga: Villa Fossil, Villa Terbaik dengan Harga Murah di Puncak Bogor yang Dijamin Nyaman Bikin Betah

Menurut penjelasan dr. Gerry Adrian Wiryanto, berita yang baru-baru ini ramai yaitu mengenai larangan penggunaan obat sirup paracetamol sebenarnya berkaca pada kasus yang ada pada Gambia, Afrika Barat.

Dimana ditemukan terdapat 66 sampai 70 anak yang meninggal karena mereka mendapatkan sirup obat batuk pilek dan juga paracetamol yang diproduksi dari India.

Obat-obatan itu ternyata ditemukan terdapat kandungan Diethylene Glycol dan Ethylene Glycol dengan melebihi takaran yang seharusnya.

Baca Juga: Villa Fossil, Villa Terbaik dengan Harga Murah di Puncak Bogor yang Dijamin Nyaman Bikin Betah

Sebenarnya ini adalah kasus keracunan Diethylene Glycol dan Ethylene Glycol, atau singkatnya sebut saja DEG dan EG.

Jadi, kasus yang terjadi di Gambia tersebut murni karena mereka terkena efek samping atau keracunan obat yang diproduksi oleh produsen India tersebut.

Kemudian, berita baiknya semua obat batuk pilek yang diproduksi oleh produsen India tersebut tidak ada di Indonesia.

Baca Juga: Aduhai Mak! Wisata Lau Mentar Canyon : Berlibur dengan Mengeksplore Keindahan di Deli Serdang

Tetapi, ternyata bukan hanya disebabkan masalah obat batuk pilek sirup yang menyebabkan anak-anak itu terkena gangguan ginjal akut misterius dan bahkan ada yang sampai meninggal.

Halaman:

Editor: Eko Pradesa Subekti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ingin Kuat Menahan Lapar Saat Puasa, Ini Tips nya!

Minggu, 24 Maret 2024 | 10:05 WIB

Hindari Makanan Ini Untuk Kehamilan Yang Masih Muda

Minggu, 24 Maret 2024 | 09:40 WIB

Penyakit Demam Berdarah Masih Mengancam Jiwa

Kamis, 21 Maret 2024 | 06:20 WIB

Demam Berdarah Haruskah Minum Jus Jambu?

Kamis, 21 Maret 2024 | 06:10 WIB

Demam Berdarah Haruskah Minum Jus Jambu?

Kamis, 21 Maret 2024 | 06:10 WIB

Kenapa Rokok Itu Berbahaya Bagi Kesehatan?

Kamis, 21 Maret 2024 | 06:05 WIB

Rokok atau Vape Mana Yang Lebih Berbahaya?

Kamis, 21 Maret 2024 | 06:00 WIB

Cara Mengatasi Insomnia Yang Perlu Diketahui

Rabu, 20 Maret 2024 | 17:10 WIB

Cara Membersihkan Telinga Yang Kotor

Selasa, 19 Maret 2024 | 06:05 WIB

Apa Yang Menyebabkan Mabuk Perjalanan?

Selasa, 19 Maret 2024 | 06:00 WIB

Tetap Waspada Dengan Virus Corona (Covid -19)

Selasa, 19 Maret 2024 | 05:10 WIB
X