3. Tiptronic
Agar mobil anda yang matic namun transmisinya dapat dipindahkan secara manual.
Biasanya ditandai dengan adanya tanda (+)(-) di samping tuas matic, ada juga yang model handle di belakang stir (paddle shift).
4. Continuously Variable Transmission (CVT)
Sama-sama hanya memindahkan tuas ke D lalu injak gas dan rem, namun CVT ini sudah lebih modern dari matic konvensional.
CVT sudah mengandalkan rasio puli dan sabuk baja. Jadi, perpindahan percepatannya lebih halus, tidak berasa hentakan lagi seperti matic konvensional.
Baca Juga: Intip 5 Destinasi Wisata Menawan di Pulau Bintan, Salah Satunya ada Gurun Pasir di Tengah Pulau Lho!
5. Automatic Transmission Fluid (ATF)
ATV adalah tipe oli khusus untuk matic konvensional. Jangan sampai tertukar dengan oli matic CVT.
Warnanya juga biasanya sama-sama merah, namun terdapat pada tulisan yang tertera di kemasan, yang mengatakan harus untuk ATV bukan CVT-F.
Untuk itu, agar anda tidak tertipu atau salah beli, lebih baik anda membeli di toko/bengkel yang memang sudah terpercaya saja.
Baca Juga: Intip Pesona Tempat Wisata Pantai Asmara Kalimantan Selatan, Cocok Buat Kamu yang Lagi Kasmaran Nih!
6. Torque Converter
Ini adalah komponen sistem pemindah tenaga mobil matic yang akan menghubungkan antara putaran mesin dengan transmisi otomatis.
Komponen ini sangatlah penting untuk mobil dengan transmisi otomatis karena berbagai fungsi yang dihasilkannya.
Artikel Terkait
Keren Banget!!! 3 Merek Motor Matic Terbaik di Indonesia Tahun 2022, Seperti Apa Performanya?
Pengen Mesin Motor Tetap Dingin? Simak 6 Oli Motor Matic Terbaik di Indonesia!
Mau Belajar Mengemudi, Pilih Mobil Matic atau Manual? Mana Lebih Baik?
Belajar Mengemudi Pilih Mobil Matic atau Manual? Tentukan Setelah Baca Ini!
Amazing! 3 Mobil Paling Laris di Indonesia Tahun 2022, Salah Satunya Ada Toyota Rush!
Review Toyota All New Kijang Innova Zenix 2022 yang Segera Hadir di Indonesia