Balapan yang Tidak Pernah Terjadi : Inilah 5 Kejadian Grand Prix Formula 1 yang Dibatalkan dan Penyebabnya!

- Jumat, 19 Mei 2023 | 07:30 WIB
Grand Prix Austria sebagai balapan Formula 1 pembuka di tahun 2020 (YouTube Formula 1)
Grand Prix Austria sebagai balapan Formula 1 pembuka di tahun 2020 (YouTube Formula 1)

ENAMPAGI - Pembatalan Grand Prix Emilia Romagna 2023 merupakan yang pertama dalam sejarah Formula 1, karena ini adalah balapan Kejuaraan Dunia pertama yang pernah dibatalkan sebelum akhir pekan karena masalah cuaca.

Namun, ini bukan Grand Prix F1 pertama yang pernah dibatalkan, hal ini telah terjadi beberapa kali dalam sejarah balapan Kejuaraan Dunia, termasuk karena boikot pembalap dan ketegangan politik.

Tim enampagi.id telah merangkum dari racingnews365.com mengenai 5 kejadian balapan Grand Prix Formula 1 yang dibatalkan sebagai berikut.

1. 1955 - Bencana Le Mans

Baca Juga: Kuasa Hukum Ungkap Ternyata Ini Alasan Desta Gugat Cerai Natasha Rizki

Pada bulan Juni 1955, bencana 24 Jam Le Mans menewaskan 80 penonton dan pembalap Pierre Levegh setelah mobilnya terbalik dan masuk ke tribun setelah bersentuhan dengan Lance Macklin yang berbelok untuk menghindari mobil Jaguar Mike Hawthorn yang sedang pitting.

Sebagai respons, Grand Prix Prancis, Swiss, Spanyol, dan Jerman semuanya dibatalkan karena musim ini dipersingkat secara signifikan untuk memungkinkan Juan Manuel Fangio meraih gelar ketiganya untuk Mercedes.

Motorsport kembali di tiga negara tersebut, tetapi larangan tetap berlaku di Swiss. Balapan kembali diadakan di sana dalam ajang Formula E dengan pengecualian untuk kendaraan listrik.

Dan baru pada bulan Mei 2022 larangan balapan motor secara resmi dicabut 77 tahun setelah bencana tersebut.

2. 1957 - Uang, Uang, Uang

Baca Juga: Jennie BLACKPINK dan Kim Taehyung BTS Dirumorkan Menjalin Hubungan, Begini Tanggapan Agensi!

Bahkan dalam Kejuaraan Dunia yang baru berkembang, uang adalah yang membuat sirkus F1 berputar.

Sebagai respons terhadap Krisis Suez 1956, ketika pemerintah Inggris mencoba untuk mendapatkan kembali kendali atas Terusan Suez.

Dan menggulingkan Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser yang telah memerintahkan mereka untuk meninggalkan wilayah tersebut setelah nasionalisasi perusahaan minyak.

Halaman:

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: Racingnews365

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengapa Banyak Pemain Bola Pindah ke Liga Arab?

Rabu, 27 Desember 2023 | 14:00 WIB

Terpopuler

X