Hasil Babak 32 Besar Indonesia Master 2021: Anthony Ginting Tersingkir

- Kamis, 18 November 2021 | 15:00 WIB
Anthony Ginting Ungkap Kekalahannya di Babak 32 Besar Indonesia Masters 2021 (Foto: BWF)
Anthony Ginting Ungkap Kekalahannya di Babak 32 Besar Indonesia Masters 2021 (Foto: BWF)

“Pertama-tama, saya b ersyukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Hari ini saya banyak membuat kesalahan sendiri. Mungkin saya rasa bermainnya kurang sabar. Saya tidak merasa terbebani dengan status juara bertahan, dari pertandingan ke pertandingan ini saya kembali lagi dari nol,” ucap Anthony Ginting.

Selain Anthony Ginting, ada pasangan Praveen Jordan – Melati Daeva yang mengikuti jejaknya dalam babak 32  besar Daihatsu Indonesia Master 2021.

Baca Juga: Babak 16 Besar Pertandingan Daihatsu Indonesia Masters 2021, Berikut Line Up dan Pemain Indonesia

Pasangan Praveen Jordan – Melati Daeva, yang mana menjadi unggulan kedua sekaligus harapan tuan rumah untuk meraih gelar juara, justru kandas melangkah kakinya ke babak selanjutnya.

Pasangan honey couple pada babak 32 besar Daihatsu Indonesia Master 2021 ini, berhadapan langsung dengan lawannya asal India, Dhruv Kapila – Reddy N. Sikki.

Namun, sayang sekali honey couple harus terhenti langkahnya dari permainan lawannya, dengan skor kekalahan 11-21 dan 20-22.

Baca Juga: 'MERRY GO ROUND' Sokodomo Ft. Zion.T dan Wonstein di 'Show Me The Money 10' Raih Perfect All Kill

Kekalahan yang sering didapatkan pada turnamen-turnamen, membuat pasangan ini menjadi buah bibir kalau ada komunikasi yang buruk di antara keduanya. Sehingga mempengaruhi dalam permainannya.

Kendati demikian, Melati Daeva menyatakan kegagalan melewati babak 32 besar ini murni karena kesalahan teknis, bukan buruknya komunikasi di antara mereka.

“Sebelum main tadi, saya sudah mengobrol sama Jordan untuk strategi dan apa yang dilakukan di lapangan nanti. Komunikasi kami juga baik-baik saja,” ujar Melati Daeva dalam wawancaranya, 17 November 2021.

Baca Juga: Fobia Kamu Ternyata Bisa Menjelaskan Sifat, Berikut Penjelasannya

Melati Daeva juga mengutarakan bahwa lawannya, yaitu kapila – Sikki sudah siap sejak awal game pertama dan tampil konsisten hingga game kedua.

“Bukan karena komunikasi. Kami kalah start di game pertama. Jadi terlambat untuk membalikkan keadaan. Begitu juga yang terjadi di game kedua. Kami sudah mencoba, tapi lawan lebih siap,” imbuh Melati Daeva.

Walau Praveen Jordan – Melati Daeva ini belum mencapai gelar terbaiknya pada 2021, hal itu bukanlah yang terburuk sepanjang tahun ini, karena di ajang Hylo Open 2021, mereka berhasil menyabet medali perak atau sebagai runner-up. ***

Halaman:

Editor: Pamela Apriliana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengapa Banyak Pemain Bola Pindah ke Liga Arab?

Rabu, 27 Desember 2023 | 14:00 WIB
X