Praveen/Melati Resmi Dicoret dari Pelatnas: PB Djarum Siap Antar ke Olimpiade Paris 2024

ENAMPAGI – Praveen/Melati telah resmi dicoret dari Pelatihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Kabar dicoret Praveen/Melati dari Pelatnas makin mencuat saat mereka tidak dipanggil kembali untuk pemeriksaan kesehatan di Cipayung pada 19-20 Januari 2022.

Hingga saat ini, Praveen/Melati telah resmi dicoret dari Pelatnas, dan masih berada di klubnya yaitu PB Djarum, serta keduanya tengah berlatih sejak pertengahan Januari 2022 lalu.

Kendati Praveen/Melati telah dicoret dari Pelatnas, Manajer PB Djarum yaitu Fung Permadi, mengatakan bahwa akan langsung ditargetkan untuk Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Keluar Lagi! Kini Pelatih Ganda Putri Terdepak dari Pelatnas Cipayung, Kenapa Ya?

“Target untuk Pramel (jika dikembalikan ke PB Djarum) adalah Olimpiade 2024,” ujar Fung saat diwawancarai pada 27 Januari 2022.

Manajer PB Djarum ini mengatakan akan memfokuskan Praveen/Melati ke sejumlah turnamen terdekat dahulu, yaitu German Open, All England dan Swiss Open pada Maret 2022.

PB Djarum juga sudah menyiapkan program khusus untuk meningkatkan kualitas Praveen/Melati, agar kembali ke perfoma semula.

Baca Juga: Keluarnya Pelatih Tunggal Putra Indonesia, Hendry Saputra: Inilah 3 Momen Berkesan Melatih Ginting CS

Tak hanya itu, PB Djarum pun bakal membebani ganda campuran peringkat kelima dunia ini, dengan sederet target di sepanjang tahun 2022.

Ketua umu PB Djarum, Yoppy Rosimin, berharap Praveen/Melati bisa memenuhi target-target tersebut, dan jika gagal maka akan diberikan punishment-nya.

“Tentu ada konsekuensi dan tanggung jawab yang harus mereka pikul, yaitu harus bisa memenuhi target-target tertentu. Jika gagal, tentu akan ada punishment-nya. Kesepakatan tersebut akan dituangkan dalam perjanjian tertulis,” ucap Yoppy.

Baca Juga: Nama Praveen dan Melati Terdepak dari Pelatnas Cipayung, Inilah Dampak Baik dan Buruk Ketiadaan Mereka

Selain Praveen/Melati, PB Djarum juga akan mempersiapkan program untuk Gloria Emanuelle Widjaja, yang terdepak dari Pelatnas.