Gila! The Daddies Tetap Unggul Walau Diduga Dicurangi Wasit Pada 32 Besar Malaysia Open 2022

- Kamis, 30 Juni 2022 | 07:00 WIB
Berikut kronologi The Daddies dicuga dicurangi oleh wasit saat bertanding pada babak 32 besar Malaysia Open 2022 (Instagram @badminton.ina)
Berikut kronologi The Daddies dicuga dicurangi oleh wasit saat bertanding pada babak 32 besar Malaysia Open 2022 (Instagram @badminton.ina)

ENAMPAGI – Telah terjadi peristiwa yang tidak mengenakan di babak 32 besar Malaysia Open 2022, pada laga antara The Daddies yaitu Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan dan unggulan China, Ren Xiang Yu-Tan Qiang.

Pertandingan babak 32 besar Malaysia Open 2022 diselenggarakan di Axiata Arena, Kuala Lumpur Malaysia pada 30 Juni 2022, dan disiarkan langsung di iNews TV.

Pada babak 32 besar Malaysia Open 2022 ini, The Daddies diduga dicurangi oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan, di mana servis dari Ahsan dianggap keluar pada game kedua.

Padahal servis dari Ahsan tersebut masuk ke dalam area pertahanan wakil China yang bertanding, sehingga pasangan berjuluk The Daddies harus kehilangan 1 poin pada game kedua babak 32 besar Malaysia Open 2022.

Baca Juga: Hasil Drawing Babak 16 Besar Malaysia Open 2022: Ahsan-Hendra dan 11 Pemain Indonesia Lolos

Tak hanya itu, rupanya kejadian tak mengenakan masih berlanjut saat pukulan keras dari unggulan China, melewati garis lapangan belakang.

Namun, pukulan unggulan China tersebut dianggap menyentuh Hendra sebelum bola keluar lapangan. Hal ini membuat Ahsan dan Hendra melayangkan protesnya kepada wasit, sehingga pelatih The Daddies, Aryono menghampiri keduanya untuk menenangkan emosi mereka.

Protes Ahsan dan Hendra tersebut cukup lama hingga akhirnya panitia BWF ikut turun lapangan. Akan tetapi, poin masih tetap diberikan kepada unggulan China.

Baca Juga: Waspada! Ketika Sulit Lepas dari Toxic Relationship, Kamu akan Memiliki Trauma Ini

Menurut Ahsan, dua kejadian tersebut sebenarnya sudah biasa dalam pertandingan. Namun beruntungnya, kejadian tersebut tak dapat mempengaruhi performa Ahsan-Hendra untuk berlaga di babak ini.

“Kejadian di game kedua itu sebenarnya sudah biasa dalam pertandingan, hanya kami tadi lumayan masih dalam tekanan dan poinnya tertinggal terus. Menurut kami, itu poin-poin krusial, tapi malah buat lawan,” ujar Ahsan dikutip dari laman PBSI.

“Beruntungnya, setelah kejadian itu kami bisa sedikit delay, menurunkan tempo dan keluar dari tekanan,” lanjut Ahsan.

Baca Juga: Kalender BWF World Tour 2022: Berikut Jadwal Turnamen Badminton di Tahun 2022

Usai kejadian itu, performa Ahsan-Hendra lebih lepas dan mengungguli poin Ren Xiang Yu-Tan Qiang, yang sebelumnya tertinggal 9-11, dan berhasil menutup game kedua dengan skor 21-15.

Halaman:

Editor: Nur Kholifah

Sumber: PBSI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengapa Banyak Pemain Bola Pindah ke Liga Arab?

Rabu, 27 Desember 2023 | 14:00 WIB
X