UPDATE TERBARU !! 182 Orang Meninggal Dunia Akibat Kerusuhan Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya

ENAMPAGI – Kabar duka kembali datang dari kancah persepakbolaan Indonesia, dikabarkan telah terjadi kerusuhan dalam laga pertandingan sepak bola antara Arema FC VS Persebaya.

Laga pertandingan sepakbola antara Arema FC VS Persebaya digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 01 September 2022 dan berakhir ricuh.

Laga pertandingan antara Arema FC VS Persebaya dimenangkan oleh Persebaya dengan skor 3-2, dimana hasil pertandingan tersebut menyulut emosi para suporter Arema FC karena tidak menerima kekalahan dari tim sepakbola idolanya.

Baca Juga: Yuk Simak, Informasi Jadwal Mingguan Pelayanan SIM Keliling Polres Garut di Bulan Oktober 2022

Dalam kerusuhan yang terjadi setelah pertandingan antara Arema FC VS Persebaya tersebut dikabarkan menelan ratusan korban jiwa.

Sampai berita ini diterbitkan, informasi korban jiwa semakin bertambah, kini dinyatakan 182 orang korban jiwa telah tercatat dalam kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan tersebut.

Kabar kerusuhan tersebut telah dibenarkan oleh pihak PSSI melalui akun instagramnya.

Baca Juga: Air Terjun Riam Merasap di Kalimantan Barat, Destinasi Wisata Alam Bak Miniatur Air Terjun Niagara!

Di Dalam postingan instagramnya PSSI mengucapkan duka cita yang mendalam untuk sepak bola Indonesia, terutama atas kejadian yang menimpa para pecinta sepak bola tanah air di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Laga pertandingan antara Arema FC dan Persebaya tersebut berjalan sengit dan menyulut emosi para suporter Arema FC karena berakhir dengan hasil yang tidak memuaskan bagi mereka.

Dengan keadaan emosi para suporter Arema FC berbondong-bondong masuk ke area lapangan dan membuat kerusuhan.

Baca Juga: Amazing! Inilah 3 Destinasi Wisata Alam Paling Hits Di Jayapura, Nomor 1 Paling Instagramable

Beruntunya para pemain Persebaya telah lebih dulu meninggalkan area stadion menggunakan mobil polri.

Melihat para suporter yang semakin beringas, para petugas polisi pun tidak tinggal diam menyaksikannya.