MacBook Terbaru 2022 Kabarnya Akan Ganti Nama, Ternyata Ini Maksud dan Tujuan Apple!

- Senin, 13 Desember 2021 | 16:00 WIB
 Apple Macbook dan iMac ( pexels.com/Tranmautritam)
Apple Macbook dan iMac ( pexels.com/Tranmautritam)

ENAMPAGI - Deretan MacBook terbaru tahun 2022 diisukan akan ganti nama, ternyata ada maksud dan tujuan tertentu yang dibuat oleh Apple.

Publik sedang menunggu-nunggu gebrakan terbaru apa yang akan diluncurkan oleh Apple bagi deretan komputer Mac (MacBook dan iMac) mereka di tahun 2022 sebentar lagi.

Kini tersiar kabar lain lagi, yang menyebutkan jika pihak perusahaan yang berlokasi di Cupertino, Amerika Serikat itu sedang menyiapkan pola penggantian nama untuk seri MacBook dan iMac terbaru kelak pada tahun 2022, seperti dikutip dari Gizchina.com.

Bagi sebagian orang, terutama yang baru berkeinginan untuk mencoba ekosistem Apple, pola penamaan MacBook ataupun iMac bisa sedikit membingungkan, mengingat di tahun depan, Apple bahkan dikabarkan berencana merilis lima perangkat Mac sekaligus.

Baca Juga: Sinopsis ‘Now, We Are Breaking Up' Episode 10, Song Hye Kyo dan Para Sahabatnya

Namun jangan khawatir, sumber yang didapat Gizchina dari leakster @Dylandkt mengatakan bahwa MacBook Air generasi yang akan datang akan diberi nama "MacBook" saja, sedangkan iMac kelas atas akan diberi nama "iMac Pro".

Dengan cara penyederhanaan nama ini, sepertinya pihak Apple sedang berusaha untuk tidak membuat bingung lagi calon pengguna produk komputer mereka.

Dimana selama ini begitu banyak seri lini MacBook dan iMac, yang memiliki nama cukup panjang untuk menjelaskan berapa inch ukuran layarnya, apa tipe layarnya, hingga tahun perilisannya.

Baca Juga: Casing untuk Xiaomi 12 Pro Justru Jadi Pengungkap Desainnya, Ada Sebuah Sensor Misterius?

Seperti MacBook Air, MacBook Pro Retina Display, MacBook Air 12 inch, MacBook Pro 13 inch, MacBook Pro 14 dan 16 inch, iMac 21 inch, iMac 27 inch, iMac Pro 27 inch, dan masih banyak lainnya.

Namun dengan penamaan baru ini, lini MacBook dengan spesifikasi standar nantinya hanya akan disebut "MacBook", sedangkan untuk kemampuan atau performa yang lebih tinggi akan disebut "MacBook Pro".

Sedangkan untuk perangkat personal komputer all-in-one, akan disebut "iMac 24 inch" (yang digadang-gadang akan menggantikan iMac 21 inch saat ini).

Baca Juga: Hasil Pertandingan BRI Liga 1 Pekan ke-17: Persik Kediri vs Persib Bandung, Maung Bandung Kembali Geser Arema

Sedangkan untuk performa dan spesifikasi yang lebih tinggi akan disebut "iMac Pro" (untuk menggantikan posisi iMac dan iMac Pro 27 inch yang sekarang).

Di sisi lain, saat ini dikabarkan bahwa Apple MacBook Pro terbaru (versi M1), mengalami beberapa laporan masalah di pasaran.

Meski menuai banyak pujian karena mempunyai performa yang fantastis dalam hal kinerja prosesor dan masa pakai baterai, namun terkadang ada beberapa masalah yang secara signifikan mempengaruhi fungsinya.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Stres dan Bosan Saat WFH atau Bekerja dari Jarak Jauh Ini Penting Banget!

Ada beberapa laporan yang mengatakan bahwa MacBook Pro M1 mengalami restart sendiri berulang-ulang hingga masalah "crash".

Indikasi yang muncul saat crash atau macet itu adalah "Memory Loss Issue" atau masalah kehilangan memori.

Agak sulit untuk mengidentifikasi bagaimana masalah tersebut bisa terjadi, karena cenderung menimpa beberapa pengguna secara acak.

Baca Juga: Sinopsis Drama ‘Layangan Putus’ Episode 2B, Putri Marino Bertemu Anya Geraldine, Selingkuhan Suaminya

Faktanya, notifikasi hilangnya memori itu membuat seakan-akan si pengguna MacBook Pro M1 menginstal aplikasi dengan kualitas yang buruk sehingga terjadi semacam "corrupt".

Dalam beberapa kasus lain, ada pengguna MacBook Pro M1 yang melaporkan bahwa dari RAM sebesar 64GB, terpakai 26GB diantaranya hanya untuk fitur "Control Center".

Namun bagi pengguna lain, terkadang bukan Control Center yang menguras RAM, tetapi aplikasi lain seperti Safari dan Elemen Photoshop yang justru menggunakan RAM dengan sangat tinggi.

Baca Juga: Hasil Pertandingan BRI Liga 1 Pekan ke-17: Persipura vs PSIS Semarang, Comeback Mutiara Hitam

Kasus-kasus tersebut menjadi hal yang tidak normal karena menyebabkan MacBook Pro M1 mereka berjalan lambat dan terkadang restart dengan sendirinya.

Untuk membuat MacBook Pro M1 mereka berjalan normal kembali, mereka diharuskan keluar dari aplikasi yang sedang digunakan untuk mengosongkan ruang memori, serta menutup tab dari browser.

Seperti diketahui, bahwa Chip M1 milik Apple yang baru tersebut hadir dengan pola baru yang mengintegrasikan antara memori dan SoC (System-on-Chip) di paket yang sama.

Baca Juga: Hasil Pertandingan BRI Liga 1 Pekan ke-17: Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, The Guardian Juara Paruh Musim

Ada kemungkinan jika MacOS tidak membaca atau menggunakan struktur memori baru ini dengan benar.

Ini artinya bahwa sistem MacOS mungkin mengalokasikan lebih banyak RAM daripada yang seharusnya disediakan, atau istilahnya "kebocoran memori".

Dengan demikian, tentu saja sistem akan kehilangan banyak RAM (Memori Loss Issue)dan kinerjanya akan menurun.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Samsung Galaxy Tab A8 10.5 2021 Bocor Lagi, Seperti Apa?

Pengguna terpaksa harus membuat RAM lebih kosong dengan cara menutup paksa beberapa aplikasi yang sedang digunakan, atau me-restart ulang MacBook Pro M1 mereka agar berfungsi normal lagi.

Nah, itu tadi kabar mengenai deretan perangkat MacBook dan iMac terbaru untuk tahun 2022 yang nama serta penyebutannya akan diubah, mari kita tunggu rilis resminya oleh Apple!***

Editor: Pamela Apriliana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Smartwatch di bawah 1 Juta

Senin, 25 Desember 2023 | 16:40 WIB

7 Smartwatch Terbaik Dibawah 500 Ribu 2023

Senin, 25 Desember 2023 | 15:40 WIB

Keren!! iPhone 15: Ponsel Canggih Dengan Fitur Baru

Rabu, 13 September 2023 | 06:30 WIB

Lupa Akun Mi Cloud? Begini Cara Mudah Membukanya!

Sabtu, 2 September 2023 | 06:00 WIB
X