Klasemen Smartphone Quartal 3 Indonesia 2021, Oppo di Puncak dengan Vivo Membuntuti, Xiaomi?

- Minggu, 19 Desember 2021 | 08:00 WIB
Laporan IDC untuk klasemen smartphone quartal 3 di pasar Indonesia tahun 2021 (Situs resmi IDC/idc.com)
Laporan IDC untuk klasemen smartphone quartal 3 di pasar Indonesia tahun 2021 (Situs resmi IDC/idc.com)

ENAMPAGI - Urutan klasemen smartphone quartal 3 untuk pasar Indonesia tahun 2021 telah dirilis oleh pihak IDC, Oppo ada di puncak dengan Vivo membuntuti di bawahnya.

IDC (International Data Corporation) merilis laporan terbarunya yang terkait urutan terbaru klasemen smartphone quartal 3 yang menguasai pasar Indonesia tahun ini, 2021.

Di laporan IDC tersebut, puncak klasemen smartphone quartal 3 ditempati oleh Oppo, sedangkan Vivo ada di urutan kedua, kedua perusahaan dari satu grup BBK Electronics tersebut berhasil menggeser posisi lawan-lawannya.

Dilansir dari Gizmochina yang mengambil data dari IDC, dimana juga dilaporkan jika angka 'shipments' atau pengiriman produk di pasar Indonesia mengalami penurunan 12,4% YoY.

Baca Juga: Kakak Kandung Laura Anna Ungkap Kronologi sebelum Adiknya Meninggal Dunia

Hal itu rupanya disebabkan oleh kendala di rantai pasokan dari beberapa manufaktur penyuplai 'spare-part' dan lain sebagainya.

Imbas tersebut juga kemungkinan masih adanya efek dari pandemi Covid-19 yang belum juga usai, sehingga membuat banyak perusahaan mempekerjakan karyawannya dari rumah dan otomatis membuat produktivitas menjadi turun.

Hal itu pula yang tampaknya membuat Xiaomi terpukul, dan membuat perusahan yang didirikan oleh Lei Jun itu terjun bebas ke urutan ketiga di pasar Indonesia saat laporan tadi dirilis.

Baca Juga: Manfaat dari Macam-Macam Vitamin Bagi Tubuh kita yang harus Diperhatikan!

Dari laporan yang dirilis oleh pihak IDC, terungkap pula jika pengapalan smartphone ke pasar Indonesia pada quartal ketiga 2021 total berjumlah 9,2 juta unit saja.

Gelombang kedua Covid-19 yang mencapai puncaknya pada bulan Juni-Juli 2021 membuat beberapa negara di seluruh belahan dunia memberlakukan pembatasan keluar masuk ke wilayahnya.

Hal itu terjadi dari Juli hingga sebagian besar waktu di quartal 3tahun ini, dan pada gilirannya menyebabkan terpengaruhnya penjualan offline di pasar smartphone.

Baca Juga: 5 Manfaat Cokelat Hitam untuk Kesehatan Tubuh

Meski pelonggaran pembatasan mulai dilakukan pada sekitar bulan September 2021 lalu, kekurangan pasokan akan terus berdampak pada produksi dan penjualan smartphone tanpa batas waktu yang bisa diprediksi.

Halaman:

Editor: Tasya Nandynanti Demautami

Sumber: Gizmochina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rekomendasi Smartwatch di bawah 1 Juta

Senin, 25 Desember 2023 | 16:40 WIB

7 Smartwatch Terbaik Dibawah 500 Ribu 2023

Senin, 25 Desember 2023 | 15:40 WIB

Keren!! iPhone 15: Ponsel Canggih Dengan Fitur Baru

Rabu, 13 September 2023 | 06:30 WIB

Lupa Akun Mi Cloud? Begini Cara Mudah Membukanya!

Sabtu, 2 September 2023 | 06:00 WIB
X