Xiaomi Kabarnya Sedang Banyak Berinvestasi di Teknologi UWB, Apa Teknologi UWB Itu?

ENAMPAGI - Xiaomi tengah dikabarkan sedang berinvestasi lebih banyak di Teknologi UWB, lalu apa teknologi UWB itu?

Seorang reporter dari ITHome telah memperhatikan bahwa Xiaomi baru-baru ini dikabarkan tengah berinvestasi pada sebuah startup teknologi kecil bernama "Ultraception" yang berfokus pada teknologi UWB.

Hal itu terungkap dari database yang dimiliki QCC, sebuah badan pendaftaran bisnis pemerintah di China, yang memuat data jika Xiaomi, raksasa teknologi asal Tiongkok sedang berinvestasi di teknologi UWB milik startup Ultraception.

Dari deskripsi yang tercatat, selain berkecimpung di bisnis teknologi UWB, Ultraception juga punya bisnis di server data, semikonduktor, dan telekomunikasi.

Baca Juga: X Factor Indonesia 2021 Gala Live Show 1, Danar Widianto Menyanyikan Lagu 'Yang Terdalam' dari Noah

Ultraception sendiri diketahui didirikan pada tahun 2019, terdaftar di bawah CEO Dong Zongyu, dan saat ini ia memiliki sekitar 6,5 juta saham, setelah Xiaomi membeli saham perusahaannya.

Dikutip dari Gizmochina.com, Teknologi Ultra-Wide Band atau sering disingkat teknologi UWB adalah teknologi komunikasi berbasis radio untuk penggunaan jarak pendek dan transmisi data yang cepat dan stabil.

Teknologi UWB difungsikan untuk menggantikan sensor cahaya inframerah yang ada di pasaran saat ini, karena teknologi UWB mengkonsumsi jauh lebih sedikit energi jika dibandingkan dengan teknologi inframerah (infrared) sendiri.

Baca Juga: 'Snowdrop' Episode 11: Tawa Pertama Para Sandera dan Pengakuan Cinta Young Ro! Spoiler Alert!

Teknologi UWB sebetulnya sudah ada sejak awal tahun 1990-an, namun penggunaannya secara komersial baru dimulai pada tahun 2020 lalu saat mulai dimasukkan ke dalam smartphone, perangkat "smarthome", dan "trackers" (alat pelacak lokasi).

Perusahaan yang mulai menjual perangkat "trackers" (alat pelacak lokasi) pada tahun 2021 lalu dimana menggunakan teknologi UWB adalah Samsung dengan Samsung SmartTag Plus-nya, dan Apple dengan Apple Airtags-nya.

Teknologi UWB di beberapa perangkat "trackers" Samsung dan Apple tersebut memungkinkan pelacakan yang lebih akurat dengan daya yang hemat, karena perangkat itu tidak perlu untuk dicolokkan ke stop-kontak setiap hari.

Baca Juga: Daftar 7 Drama Korea dengan Cerita yang Ringan dan Menarik untuk Ditonton!