travel

Favorit Wisatawan! Yuk Intip Panorama Wisata Nagari Batu Bulek dan Nagari Kamang di Sumatera Barat

Selasa, 13 Desember 2022 | 16:15 WIB
Desa wisata Nagari Batu Bulek termasuk kedalam wisata favorit wisatawan di Sumatera Barat (Akun Instagram @lizalintank)

ENAMPAGI – Sumatera Barat memiliki banyak desa wisata yang merupakan favorit para wisatawan, seperti Nagari Batu Bulek dan Nagari Kamang.

Tak heran jika menikmati panorama, kekayaan budaya dan adat istiadat di desa wisata seperti Nagari Batu Bulek dan Nagari Kamang Sumatera Barat menjadi tujuan destinasi wisata terbaik.

Wisata Nagari Batu Bulek dan Nagari Kamang di Sumatera Barat sangat direkomendasikan karena tak hanya terkenal akan panorama alam sekitanya saja.

Tetapi juga kekayaan budayanya yang khas yang menjadikan kedua desa wisata tersebut sebagai destinasi wisata favorit para wisatawan.

Baca Juga: Terinspirasi dari Kartun Upin dan Ipin, Simak Resep ABCD Uncle Muthu!

Untuk itu, simaklah penjabaran dari panorama indah desa wisata Nagari Batu Bulek dan Nagari  Kamang, destinasi wisata favorit wisatawan yang dilansir dari akun youtube Kaba Rantau Official.

1. Nagari Batu Bulek

Nagari Batu Bulek berada di Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Luas Nagari Batu Bulek 11,5 meter persegi atau 5,63% dari luas wilayah Lintau Duo Utara.

Dengan ketinggian 500 sampai 900 meter dari atas permukaan laut, Nagari Batu Bulek berjarak 1 kilometer dari ibu kota kecamatan dan 26 km dari ibu kota Kabupaten.

Baca Juga: Guler Farm Nature, Destinasi Wisata Terbaru yang Lagi Hits di Tangerang Banten

Di Nagari Batu Bulek ada sebuah Dataran Tinggi yang indah dan juga penuh dengan sejarah. Nama tempat tersebut adalah Puncak Pato.

Objek wisata ini banyak digemari para wisatawan dan masyarakat setempat sejak sekian lama. Pemandangan indah tampak dari Puncak Patu ke arah Batu Sangkar.

Di Puncak Pato juga banyak terdapat pohon pinus. Sementara di daerah sekitar Pato terdapat banyak gubuk tempat pembuatan gula tebu.

Karena salah satu mata pencaharian masyarakat setempat adalah bertanam tebu dan kemudian diolah menjadi gula. Jarak tempuh ke Puncak Pato kurang dari 25 km dari arah Batusangkar.

Halaman:

Tags

Terkini

Mengenal Paylater: Cara Kerja, Manfaat dan Resiko

Minggu, 21 April 2024 | 13:41 WIB