Perum Perhutani Tangkap Peluang Bisnis Wisata Alam Pasca Pandemi dengan Melakukan Rebranding

- Senin, 15 November 2021 | 15:00 WIB
Rombongan direksi Perum Perhutani perserta ‘BoD Messages to Frontliners’ mendapat sambutan saat tiba di Pantai Menganti Kecamatan Ayah, Kebumen. (sm/dok)
Rombongan direksi Perum Perhutani perserta ‘BoD Messages to Frontliners’ mendapat sambutan saat tiba di Pantai Menganti Kecamatan Ayah, Kebumen. (sm/dok)

ENAMPAGI.ID - Bisnis wisata pasca pandemi Covid-19 prediksi akan mengalami ledakan, pengunjung wisata akan mengalami lonjakan yang perlu dimanfaatkan secara maksimal.

Salah satu yang akan melakukannya adalah Perum Perhutani, dengan melakukan rebranding wisata alam dengan peningkatan kualitas produk dan layanan.

Hal itu sejalan dengan program strategis dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendorong citra positif wisata yang dikelola Perum Perhutani.

Untuk menanamkan rebranding, Perum Perhutani menggelar acara bertajuk 'BoD Messages to Rontliners'.

Baca Juga: Amalan dan Doa untuk Pelaris Dagangan dan Pelancar Rezeki

Dikutip Enampagi.id dari Tourismnews.id dengan judul "Tangkap Peluang Bisnis Wisata Alam Pasca Pandemi, Perum Perhutani Lakukan Rebranding."

Jajaran direktur, Board of Directors (BoD), menyampaikan langsung kepada para pengelola wisata alam, dengan harapan dapat bersama-sama menyukseskan program ini.

Kegiatan dilaksanakan sambil touring bermotor pada 11-13 Nopember 2021. Dimulai dari wisata Gunung Puntang Jawa Barat, menyusuri lintas selatan pulau Jawa.

Baca Juga: Jadwal Anggota BTS Penuh, Apakah Mereka Memiliki Pacar?

Kamis 12 Nopember 2021 rombongan yang dipimpin Direktur Komersial Ahmad Ibrahim singgah di Pantai Menganti Tangkap Peluang Bisnis Wisata Alam Pasca Pandemi, Perum Perhutani Lakukan RebrandingDesa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen.

Touring yang diikuti oleh BoD Perum Perhutani, Kepala Divisi Perhutani Kantor Pusat, segenap Kepala Divisi Regional, segenap Administratur akan berakhir di wisata Mojosemi KPH Lawu, Jawa Timur.

Di akhir acara, dilakukan penandatangan komitmen branding wisata alam Perhutani. Selanjutnya rombongan meninggalkan Pantai Manganti pukul 14.30 menuju Pantai Indrayanti Gunung Kidul.

Baca Juga: Soroti Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021, PKS Sebut Ada Celah yang Bisa Legalkan Seks di Perguruan Tinggi

Direktur Komersial Ahmad Ibrahim menerangkan bahwa dalam rebranding wisata alam Perhutani terdapat lima langkah utama action plan, yaitu penerapan standar pariwisata untuk meningkatkan kualitas produk, pengelolaan dan pelayanan.

Kemudian digitalisasi melalui pengembangan virtual reality, payment gateway, dan integrasi union e-ticketing.

Penambahan fasilitas untuk meningkatkan daya tarik wisata, kualitas aksesibilitas, dan daya saing. Pengembangan produk diversifikasi dan wisata minat khusus dan product identity branding.

Baca Juga: Menteri Kemendikbudristek akan Turunkan Akreditasi Perguruan Tinggi yang Langgar Permendikbudristek

Ahmad Ibrahim menambahkan bahwa pandemi Covid-19 telah mengubah industri pariwisata serta perilaku konsumen atau wisatawan yang telah menyesuaikan diri dengan kondisi new normal.

“Maka, para pelaku di industri pariwisata harus bisa segera beradaptasi dengan era disrupsi yaitu era dimana terjadi perubahan besar-besaran yang disebabkan oleh adanya inovasi yang mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru agar bisa bertahan dan bangkit," ujarnya.

Rebranding wisata alam Perhutani dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahun 2021 terdapat dua lokasi wisata yaitu wana wisata, Gunung Puntang dan wana wisata Ranca Upas yang melaksanakan lima action plan secara lengkap.

Baca Juga: Masih di Puncak Klasemen, 'Jirisan' Episode 8 Tampilkan Sosok Ranger Pembawa Yogurt Beracun, Spoiler Alert!Baca Juga: Masih di Puncak Klasemen, 'Jirisan' Episode 8 Tampilkan Sosok Ranger Pembawa Yogurt Beracun, Spoiler Alert!

Lokasi wisata lain yang sudah mulai berproses melaksanakan rebranding wisata alam di Jawa Barat adalah Kawah Putih, Patuha Resort, Cikole Jayagiri, Curug Cilember, Curug Panjang, Galunggung, Karaha Bodas.

Di Jawa Timur Tanjung Papuma, Padusan, Kakek Bodo, Dlundung, Putuk Truno, Foresta Resort Tretes, Coban Rais, dan Coban Talun.

"Kami menargetkan tahun 2024 sejumlah 100 lokasi wisata Perhutani dapat memenuhi implementasi lima action plan rebranding tersebut secara lengkap," ujarnya.***

Halaman:
1
2

Editor: Pamela Apriliana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X