Wisata Batik Cirebon, Sasaran Para Wisatawan

ENAMPAGI - Kota Cirebon selalu menjadi magnet tersendiri oleh para wisatawan yang berkunjung ke Wisata batik Cirebon.

Cirebon selain dikenal dengan kota yang memiliki tempat wisata budaya yang menarik untuk dijadikan tempat plesiran, dikenal juga sebagai wisata batik Cirebon

Cirebon dikenal dengan motif batiknya yang khas. Wisata batik Cirebon dapat dijumpai di lokasi Jl. Syekh Datul Kahfi, Weru Kidul, Kec. Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Baca Juga: Cha Eun Woo ASTRO Dikabarkan Akan Tampil di Drama Korea Fantasi Romantis Terbaru

Beragam khas batik Cirebon bisa ditemukan di tempat wisata belanja Batik di Cirebon diantaranya, baju batik, tas batik, dan pernak-pernik lainnya.
Tidak heran, jika para wisatawan berburu buah tangan istimewa untuk dijadikan oleh-oleh.

Dikutip dari Wonderful Indonesia, wisatawan juga bisa turut mendukung para pelaku ekonomi kreatif di tempat wisata belanja Batik di Cirebon ini dengan melakukan empat hal berikut.

1. Membeli produk batik 

Salah satu produk unggulan di Batik Trusmi adalah batik khas Cirebon, yaitu batik bermotif Mega Mendung.

Baca Juga: Sinopsis Drama Turki ‘Alparslan: The Great Seljuks’, Mengisahkan Kerajaan Turki

Selain itu, di Batik Trusmi ini juga tersedia motif lain diantaranya, Batik Paksi Naga Liman, Motif Batik Patran Keris, Batik Cirebon Kompeni, Batik Cirebon Naga Silam, Batik Taman Teratai, Batik Cirebon Wadasan, Batik Sawat Pengantin, dan masih banyak lagi.

Ternyata batik bermotif Mega Mendung tersebut memiliki arti yaitu motif awan yang melambangkan pembawa hujan dan memberi kesuburan serta kehidupan.

Dikutip dari  direktori WISATA, batik Cirebon yang bermotif batik Mega Mendung, merupakan salah satu batik Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai salah satu warisan budaya.

Harga batik di Batik Trusmi ini dibandrol mulai dari puluhan ribu hingga puluhan juta, tergantung dari jenis batiknya.

Baca Juga: Sinopsis DramaTurki ‘Intersection’, Mengisahkan Cinta Segitiga Yang Berujung Kehidupan

2. Membatik secara tradisional