Asal Usul Gua Putri, Destinasi Wisata Legenda di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan

- Selasa, 16 Agustus 2022 | 15:30 WIB
Legenda Putri Dayang Merindu dan Si Pahit Lidah, asal-usul terbentuknya Gua Putri di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan (Instagram @genpisumsel )
Legenda Putri Dayang Merindu dan Si Pahit Lidah, asal-usul terbentuknya Gua Putri di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan (Instagram @genpisumsel )

ENAMPAGI - Gua Putri merupakan salah satu destinasi wisata alam yang dapat kamu temukan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Destinasi wisata alam Gua Putri terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji.

Untuk ke Gua Putri kamu bisa berjalan menggunakan kendaraan roda dua atau empat dari pusat kota Baturaja, dengan jarak tempuh sekitar 45 menit.

Tiket masuk ke dalam destinasi wisata alam ini pun sangat terjangkau, yaitu hanya Rp.5.000 per orang.

Baca Juga: 3 Drama Korea Genre Komedi, Dijamin Buat Kalian Ngakak

Dengan nominal sekecil itu, kamu sudah dapat menelusuri Gua Putri untuk menikmati keindahannya yang tak terlupakan.

Di dalam gua ini juga terdapat Sungai Semuhun, yang konon katanya dapat membuat pengunjung yang mencuci muka di sana menjadi awet muda.

Selain terlihat indah dan memesona, Gua dengan panjang 150 meter dan lebar 8-20 meter ini juga menyimpan cerita rakyat mengenai asal-usulnya yang sangat menarik untuk disimak.

Baca Juga: 5 Fakta Film Top Gun: Maverick, Tom Cruise Kembali Beraksi

Kamu penasaran dengan ceritanya? Simak legenda Putri Dayang Merindu dan Si Pahit Lidah yang menjadi asal-usul terbentuknya Gua Putri.

Dahulu kala, di sebuah desa yang bernama Desa Padang Bindu, hiduplah seorang putri yang cantik nan jelita bernama Putri Dayang Merindu.

Putri Dayang Merindu merupakan anak dari Raja Balian, seorang pemimpin yang sangat dihormati dan disegani seluruh warga desa berkat kharisma dan kebijaksanaannya dalam memimpin.

Baca Juga: Lirik Lagu Nasional Indonesia 'Hari Merdeka' Yang Biasa Dinyanyikan Pada Upacara 17 Agustus

Sang Putri pun dikenal sebagai sosok yang ringan tangan dan jauh dari kata angkuh.

Halaman:

Editor: Wahidah Sofariah Asaroh

Sumber: disparbud.okukab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X