Ratenggaro Sumba : Destinasi Wisata Kuburan Batu yang Mistis dan Eksotis!

- Rabu, 5 Oktober 2022 | 09:00 WIB
Destinasi wisata Rumah Adat Ratenggaro Sumba menjadi ciri khas di desa ini dan terdapat kuburan batu. (Instagram @harridaryanto)
Destinasi wisata Rumah Adat Ratenggaro Sumba menjadi ciri khas di desa ini dan terdapat kuburan batu. (Instagram @harridaryanto)

ENAMPAGI - Kampung Adat Ratenggaro Sumba adalah kampung adat yang terletak di Desa Umbu Ngedo, Kec. Kodi Bangedo, Kab. Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berjarak 40 km dari Tambaloka. Kampung ini menjadi destinasi wisata yang terdapat kuburan batu didalamnya.

Kampung Adat Ratenggaro Sumba memiliki keunikan pada rumah adatnya (Uma Kelada) yang memiliki ciri khas menara menjulang tinggi mencapai 15 meter, selain itu terdapat kuburan batu di destinasi wisata ini.

Desa Adat Ratenggaro atau Kampung Adat Ratenggaro Sumba merupakan destinasi wisata yang dapat membuat pengunjung merasakan kembali ke zaman megalithikum, karena memiliki ciri khas yaitu kuburan batu.

Baca Juga: Anies Baswedan Deklarasikan Maju Capres 2024 Diusung NasDem, Jokowi: Saat ini Kita Masih Berduka

Terdapat 304 buah kubur batu dan 3 di antaranya berbentuk unik terletak di pinggiran laut.

Ukuran dan pahatan pada tiap kubur batu semakin menambah kesan mistis dan mendalam pada peninggalan leluhur. 

Bentuknya yang menyerupai meja datar dan berukuran besar terlihat sangat kokoh meskipun setiap harinya selalu terkena hantaman angin kencang dari arah laut.

Kuburan batu terletak di belakang perkampungan. Desa Adat Ratenggaro letaknya berdekatan dengan Pantai Ratenggaro, pengunjung bisa menikmati keindahan pantai secara langsung.

Baca Juga: Lagi Hits! Destinasi Wisata Alam 'Coban Rais' dengan Spot Instagramable di Malang Jawa Timur

Ratenggaro merupakan desa adat yang masih memegang teguh adat dan tradisi para leluhurnya.

Desa yang mempunyai tradisi Marapu, sama seperti Kampung lain di Kabupaten Sumba Barat Daya pada umumnya.

Ratenggaro yaitu rate yang berarti 'kuburan' serta garo yang berarti 'orang garo'.

Jadi dahulu kala ketika masih terjadi perang antar suku, suku dari orang yang sekarang menjadi penghuni desa ini berhasil merebut wilayah desa orang-orang Garo.

Baca Juga: Coban Pelangi, Destinasi Wisata Alam dengan Spot Instagramable di Malang Jawa Timur

Halaman:

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: YouTube Jamilo TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X