ENAMPAGI.ID - Rabies disebabkan karena mungkin tidak sengaja pernah digigit anjing atau tidak sengaja dicakar kucing.
Rabies merupakan salah satu penyakit infeksi dimana pada umumnya ditularkan melalui anjing sehingga sering disebut dengan penyakit anjing gila.
Rabies dapat disebabkan selain anjing, ada juga hewan lain yang bisa menularkan rabies seperti kucing, monyet, kelelawar dan musang.
Hewan terkena rabies takut akan air dan sinar sehingga umumnya bersembunyi di tempat gelap.
Baca Juga: Waspada Hewan yang Terkena Rabies, Kenali Ciri-cirinya Disini!
Keluar air liur berlebihan kejang dan biasanya hewan rabies akan mati 7-10 hari setelah gejala muncul atau setelah menggigit virus rabies ditularkan dari hewan ke manusia.
Melalui gigitan cakaran atau air liur yang masuk lewat kulit kita yang terluka atau bisa juga virusnya masuk lewat mata atau mulut (tertelan).
Masa inkubasi virus rabies berawal dari digigit dengan gejala bermacam-macam mulai dari 7 hari hingga lebih dari 1 tahun sebagian besar hingga 1-2 bulan Ini tergantung dari virus yang masuk.
Parahnya luka Jauh dekatnya lokasi gigitan ke sistem saraf pusat (otak) manusia yang tertular rabies.
Gejala awal yang muncul biasanya tidak spesifik badan bisa merasakan demam, sakit kepala, atau kesemutan di luka gigitan.
Nah setelah gejala awal, kondisi bisa makin memburuk mulai takut sama air (hidrofobia), takut sama udara (aerofobia).
Baca Juga: Beberapa Hal yang Perlu Kita Tahu Tentang Rabies pada Manusia
Otot seluruh tubuh dapat menjadi kaku, atau lumpuh sehingga akan sulit menelan dan banyak air liur keluar hingga kejang, sampai lumpuh otot pernafasan.
Jadi penyakit ini bener-bener mematikan kalau tidak di cegah dari di awal karena sampai saat ini belum ada metode pengobatannya.
Kalau virus rabiesnya sudah sampai di sistem saraf pusat jadi penting untuk vaksinasi rabies ke hewan peliharan dirumah biar tidak menyebarkan virus rabies.