ENAMPAGI - Autisme adalah gangguan perkembangan neurologis yang mempengaruhi kemampuan sosial, komunikasi, dan interaksi sosial seseorang.
Gejala autisme biasanya muncul pada usia dini, umumnya sebelum anak berusia 3 tahun, dan beragam dalam tingkat keparahan.
Ada beberapa tanda dan gejala umum autisme yaitu kesulitan dalam berinteraksi sosial dalam membangun dan mempertahankan hubungan sosial.
Seperti tidak menatap mata, tidak merespons nama mereka, atau kurangnya minat terhadap interaksi sosial.
Baca Juga: Raffi Ahmad Jual Private Jet nya Seharga 30 Miliar!
Anak dengan autisme mungkin juga mengalami hambatan dalam berkomunikasi verbal dan nonverbal.
Mereka mungkin mengulang kata-kata atau kalimat tertentu (echolalia), mengalami keterlambatan dalam perkembangan bicara, atau memiliki pemahaman terbatas terhadap bahasa.
Anak dengan autisme cenderung menunjukkan pola perilaku repetitif, seperti mengayun-ayun tubuh, mengulang gerakan, atau fokus yang mendalam pada minat tertentu yang sangat spesifik.
Setiap individu dengan autisme unik, dan pengalaman serta kebutuhan mereka dapat berbeda.
Meskipun autisme tidak dapat disembuhkan, langkah-langkah berikut dapat membantu dalam mengatasi tantangan yang dihadapi anak dengan autisme diantaranya yaitu :
Baca Juga: Luna Maya Angkat Bicara Tentang Kedekatannya dengan Maxime Bouttier
1. Terapi perilaku terapan (Applied Behavior Analysis/ABA)
ABA adalah terapi yang berfokus pada pengajaran keterampilan sosial, komunikasi, dan perilaku adaptif.
Terapi ini menggunakan pendekatan sistematis untuk mengajarkan keterampilan baru dan mengurangi perilaku yang tidak diinginkan.