4. Lepas rantai lama
Setelah tensioner dilepaskan, gunakan alat pemutus rantai (chain breaker) untuk memutuskan rantai pada salah satu ujungnya.
Baca Juga: Alami Kecelakaan Parah, Begini Kondisi Mobil Angela Lee
Tempatkan alat pemutus rantai pada mata rantai yang terhubung dengan master link dan putar alat tersebut sampai rantai terputus.
Lepaskan master link untuk memisahkan rantai dari roda gigi belakang.
5. Bersihkan dan periksa sprocket / gir
Setelah rantai lama dilepas, bersihkan sprocket (roda gigi) dengan menggunakan kain lap yang bersih. Periksa kondisi sprocket, pastikan tidak ada gigi yang aus atau rusak.
Jika diperlukan, ganti sprocket yang sudah tidak layak pakai untuk menjaga performa dan keamanan motor Anda.
Baca Juga: Cara Mengatasi CVT Belt Motor Matic yang Putus di Jalan Secara Tiba-tiba
6. Memasang Rantai Baru
Pasang rantai baru pada sprocket roda gigi belakang dan geser rantai ke posisi yang tepat di roda gigi belakang.
Pastikan rantai tegang tetapi tidak terlalu kencang. Gunakan penjepit rantai (chain vice) untuk menjaga rantai tetap di tempat saat Anda memasang master link.
7. Memasang master link
Pasang master link pada ujung rantai yang terputus sebelumnya. Pastikan master link terpasang dengan benar dan aman.
Baca Juga: Hanum Mega Ceritakan Perjalanan Buat Produk Body Mist: Gue Sampe Mual, Sampe Muntah, Sampe Bunting!
Artikel Terkait
Tips Merawat Kabel Gas Motor Agar Tetap Lancar dan Terjaga Kinerjanya
Awas Maling! Ini Tips Agar Motor Tetap Aman
Tips Memperbaiki Motor yang Mengalami Masalah pada Sistem Pengisian Aki
Tips Touring Motor dengan Track Jalan yang Berpasir, Berlumpur dan Licin!
Tips Memulai Bisnis Online Untuk Pemula, Mudah Banget Lho!