Hasil Babak 32 Besar Indonesia Master 2021: Anthony Ginting Tersingkir

ENAMPAGI.ID - Seperti yang kita ketahui, pada 16-17 November 2021 telah diadakan babak 32 besar Daihatsu Indonesia Master 2021, yang mana dilaksanakan di Nusa Dua, Bali.

Pertandingan babak 32 besar Daihatsu Indonesia Master 2021 dimulai pada pukul 09.00 WITA, dan disiarkan langsung di saluran MNC group, yaitu MNC TV, Inews TV, MNC Vision, K Vision, MNC Play dan Play Box, dan secara streaming di vision+ dan RCTI+.

Pada babak 32 Daihatsu Indonesia Master 2021 ini, tunggal putra peraih medali perunggu pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, yaitu Anthony Sinisuka Ginting, harus menelan pil pahitnya.

Pasalnya Anthony Ginting harus bertekuk lutut terhadap permainan lawannya asal Thailand, yaitu Kunvalut Vitidsarn.

Baca Juga: Pakaian yang Dikenakan Anggota BTS ketika Pergi ke Los Angeles

Pada awal pertandingan di Babak 32 besar ini, Anthony Ginting tampil energik dalam melawan pemain andalan Thailand tersebut. Sehingga ia memimpin dengan skor 11-4 pada interval set pertama.

Sempat menyamakan kedudukannya menjadi 15-15 setelah jeda interval tersebut, tapi Anthony Ginting kesalip empat poin oleh lawannya. Namun, peraih perunggu ini tak putus asa mengejar poinnya, sehingga pada game pertama berhasil diraihnya dengan skor 21-19.

Naasnya, pada game kedua, Kunvalut Vitidsarn terus menekan permainan Anthony Ginting. Sehingga ia mampu menyamakan kedudukannya dengan skor 21-14.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Be Alive’ Beyonce (OST Film 'King Richard')

Pada game penentuan ini, Anthony Ginting tertinggal empat poin dari lawannya, bahkan Vitidsarn mampu meraup lima poin beruntun setelahnya.

Penempatan shuttlecock Anthony Ginting yang melebar dan menyangkut di net menjadi masalah tersendiri. Sempat mendekat pada kedudukan 9-11, tapi pemain unggulan Indonesia ini kembali tergilas oleh lawannya.

Akhirnya Anthony Ginting harus mengakui keunggulan dari lawannya itu di Daihatsu Indonesia Master 2021, dengan perolehan poin pada game ketiga ini yaitu 13-21.

Baca Juga: Daihatsu Indonesia Masters 2021: Ginting Tumbang, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito Lolos 16 Besar

Menurut Anthony Ginting dalam wawancaranya setelah pertandingan pada 17 November 2021, penyebab ia kalah dalam pertandingan adalah merasa kurang tenang.

“Pertama-tama, saya b ersyukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Hari ini saya banyak membuat kesalahan sendiri. Mungkin saya rasa bermainnya kurang sabar. Saya tidak merasa terbebani dengan status juara bertahan, dari pertandingan ke pertandingan ini saya kembali lagi dari nol,” ucap Anthony Ginting.

Selain Anthony Ginting, ada pasangan Praveen Jordan – Melati Daeva yang mengikuti jejaknya dalam babak 32  besar Daihatsu Indonesia Master 2021.

Baca Juga: Babak 16 Besar Pertandingan Daihatsu Indonesia Masters 2021, Berikut Line Up dan Pemain Indonesia

Pasangan Praveen Jordan – Melati Daeva, yang mana menjadi unggulan kedua sekaligus harapan tuan rumah untuk meraih gelar juara, justru kandas melangkah kakinya ke babak selanjutnya.

Pasangan honey couple pada babak 32 besar Daihatsu Indonesia Master 2021 ini, berhadapan langsung dengan lawannya asal India, Dhruv Kapila – Reddy N. Sikki.

Namun, sayang sekali honey couple harus terhenti langkahnya dari permainan lawannya, dengan skor kekalahan 11-21 dan 20-22.

Baca Juga: 'MERRY GO ROUND' Sokodomo Ft. Zion.T dan Wonstein di 'Show Me The Money 10' Raih Perfect All Kill

Kekalahan yang sering didapatkan pada turnamen-turnamen, membuat pasangan ini menjadi buah bibir kalau ada komunikasi yang buruk di antara keduanya. Sehingga mempengaruhi dalam permainannya.

Kendati demikian, Melati Daeva menyatakan kegagalan melewati babak 32 besar ini murni karena kesalahan teknis, bukan buruknya komunikasi di antara mereka.

“Sebelum main tadi, saya sudah mengobrol sama Jordan untuk strategi dan apa yang dilakukan di lapangan nanti. Komunikasi kami juga baik-baik saja,” ujar Melati Daeva dalam wawancaranya, 17 November 2021.

Baca Juga: Fobia Kamu Ternyata Bisa Menjelaskan Sifat, Berikut Penjelasannya

Melati Daeva juga mengutarakan bahwa lawannya, yaitu kapila – Sikki sudah siap sejak awal game pertama dan tampil konsisten hingga game kedua.

“Bukan karena komunikasi. Kami kalah start di game pertama. Jadi terlambat untuk membalikkan keadaan. Begitu juga yang terjadi di game kedua. Kami sudah mencoba, tapi lawan lebih siap,” imbuh Melati Daeva.

Walau Praveen Jordan – Melati Daeva ini belum mencapai gelar terbaiknya pada 2021, hal itu bukanlah yang terburuk sepanjang tahun ini, karena di ajang Hylo Open 2021, mereka berhasil menyabet medali perak atau sebagai runner-up. ***