FBI: WhatsApp dan iMessage Banyak Memberikan Kami Data, namun Tidak dengan Beberapa Aplikasi Berikut

Selain itu, pihak FBI juga bisa menerima notifikasi setiap 15 menit sekali dari pihak perusahaan WhatsApp, yang berisi tentang aktifitas sumber dan tujuan pesan dari si target FBI tersebut, namun tidak disertai dengan isi konten pesan itu sendiri.

Untuk pengguna WhatsApp di iPhone yang mencadangkan pesannya ke iCloud, kemungkinan pesan-pesan yang dicadangkan di iCloud itu juga dapat diambil oleh pihak FBI.

Baca Juga: Persib Bandung Kalahkan Madura United, Tempel Pemuncak Klasemen

Pasalnya, pihak Apple diharuskan untuk menyerahkan kunci enkripsi iCloud jika disertai surat perintah penggeledahan.

Di sisi lain, iMessage yang juga milik perusahaan mendiang Steve Jobs itu "hanya" memberikan data berupa informasi dasar pelanggannya saja jika terdapat surat panggilan pengadilan.

Dan pihak pengadilan juga dapat membuat surat perintah untuk menggeledah pesan-pesan yang ada di iMessage selama 25 hari penuh.

Baca Juga: Melon Music Awards sudah Digelar, Siapa saja Pemenang Daesang MMA 2021?

Pihak berwenang yang dipersenjatai dengan surat perintah penggeledahan juga dapat membuat cadangan perangkat milik si target, serta melihat isi pesan asli jika orang yang ditargetkan itu mencadangkan pesan iMessage-nya ke iCloud.

Itu dikarenakan layanan iMessage milik Apple tidak menyediakan sistem keamanan dan privasi yang "lebih ketat" seperti pada aplikasi WhatsApp.

Berbeda dengan apa yang dilakukan oleh aplikasi pesan Signal dan Telegram.

Baca Juga: Wakili Indonesia, Sophia Rogan Tembus 10 Besar Miss Grand International 2021

Contohnya Telegram, yang tidak menawarkan konten pesan sama sekali, dan juga tidak mau memberikan informasi tentang kontak para penggunanya.

Namun demikian, Telegram dapat memberikan informasi soal alamat IP dan nomor telepon penggunanya kepada pihak yang berwenang, jika pengguna Telegram tersebut sudah dikonfirmasi sebagai "teroris."

Aplikasi Signal juga tidak membagikan konten pesan apapun, tetapi hanya sebatas memberikan tanggal dan waktu kapan pertama kali pengguna tersebut mendaftar di Signal, dan kapan terakhir kali pengguna itu "online" alias menggunakan aplikasi pesan tersebut.

Baca Juga: 'Jirisan' Episode 12, Lagi! Ranger Haedong Menjadi Korban Pembunuh Berantai Gunung Jiri