travel

Tingkatkan Nilai Pariwisata Sumatera Utara, Inilah Percepatan Pengembangan Angkutan Massal Kereta Api

Rabu, 17 Mei 2023 | 17:00 WIB
Ilustrasi Danau Toba (Wirestock via freepik.com)

ENAMPAGI.ID - Siapa yang tak kenal dengan Sumatera Utara? Salah satu daerah di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau Sumatera.

Banyak potensi di Sumatera Utara yang dapat dikembangkan. Baik dari segi perekonomian maupun dari segi pariwisata.

Ada danau Toba yang menjadi ikon menarik dari provinsi tersebut. Atau air terjun Sipiso-piso yang menjulang tinggi.

Baca Juga: Niki Zefanya Akan Menggelar Konser Perdana di Jakarta, Ini Dia Kisaran Harga Tiket Konser di Jakarta

Pariwisata pastinya akan menjadi sektor yang banyak memberikan banyak keuntungan, baik untuk Sumatera Utara sendiri maupun oleh masyarakatnya.

Daya tarik tersebut akhirnya memberikan kesempatan untuk Sumatera Utara merasakan kemajuan yang lebih baik kedepannya. Terutama pada banyak sektor yang ada.

Maka tak heran jika alternatif transportasi diperlukan di Sumatera Utara. Terutama transportasi yang praktis dan cepat.

Baca Juga: Kecenderungan Labelisasi Harus Dicairkan, Menurut Quraish Shihab

Oleh karena itu, sebagai moda transportasi yang dikenal sangat praktis dan cepat, kereta api akhirnya akan dikembangkan di sana.

Kementerian perhubungan diketahui akan mendorong pengembangan angkutan umum di Medan.

Layanan kereta api dari Bandara Internasional Kualanamu yang diperpanjang hingga Stasiun Kereta Api Binjai menjadi salah satu yang akan terus dikembangkan oleh kementerian perhubungan.

Baca Juga: Jangan Keliru! Ini Dia Perbedaan Essence dan Toner, Ternyata Cara Pakainya Juga Berbeda

Kemudian diketahui bahwa, KA Bandara berangkat dari Bandara Internasional Kualanamu menuju Stasiun Kereta Api Medan. Lanjut ke Stasiun Kereta Api Binjai, jaraknya tambah lagi 23 km.

Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan mengatakan akan terus menambah waktu tempuh atau waktu tunggu antar KA Bandara sebanyak 15 menit.

Halaman:

Tags

Terkini

Mengenal Paylater: Cara Kerja, Manfaat dan Resiko

Minggu, 21 April 2024 | 13:41 WIB