travel

Pariwisata Bali Sambut Kembali Wisman Tiongkok, Sandiaga Uno: Indonesia Masih Menjadi Favorit Wisatawan

Sabtu, 21 Januari 2023 | 21:37 WIB
Pariwisata Bali Sambut Kembali Wisman Tiongkok, Sandiaga Uno: Indonesia Masih Menjadi Favorit Wisatawan

ENAMPAGI - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama stakeholder pariwisata Bali menyambut kedatangan wisatawan mancanegara asal Tiongkok.

Hal itu menyusul keputusan pemerintah negara tersebut mencabut pembatasan perjalanan internasional pada tanggal 8 Januari 2023.

Adapun penerbangan dari Tiongkok ke Bali rencananya akan dijadwalkan pada 22 Januari 2023 dengan maskapai Lion Air dari Shenzhen sebanyak 210 pax.

Kedatangan wisman Tiongkok ke Bali menurut Sandiaga Uno menandakan Indonesia masih menjadi favorit wisatawan mancanegara.

Baca Juga: Fang Teh, Tradisi Imlek yang Turun Temurun di Kota Medan, Begini Lengkapnya!

"Berdasarkan data Online Travel Ageng (OTA) di Tiongkok, terjadi peningkatan volume pencarian destinasi wisata di luar negeri sebesar 430 persen. Indonesia masuk dalam top 5 pencarian dan volume pencarian Bali meningkat 250 persen," kata Menparekraf Sandiaga.

Kedatangan kembali wisatawan Tiongkok ini diharapkan dapat mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara yang tahun ini mencapai 3,5 juta-7,4 juta kunjungan. Tiongkok sendiri merupakan salah satu negara pasar terbesar untuk pariwisata di Indonesia.

Menparekraf Sandiaga menekankan pihaknya bersama pihak-pihak terkait akan berkolaborasi memastikan pelaksanaan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya terhadap wisatawan asal Tiongkok, dijalankan dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Baca Juga: Resmi Rilis! Lirik Lagu 'Mokondo' - Tasya Rosmala, Cek Disini!

"Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam manajemen krisis selama pandemi COVID-19, yang diiringi dengan peningkatan masif CHSE Certified Destination, dan rasio tingkat vaksinasi per populasi yang relatif tinggi besar. Sehingga diyakini Indonesia dapat menyambut wisman Tiongkok dengan baik," kata Sandiaga.

"Kita sudah memiliki standardisasi yang telah kita terapkan selama menangani pandemi dan telah kita koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan, Satgas COVID-19. Semua ketentuan yang akan diterapkan mengacu kepada kebijakan yang berlaku sehingga diharapkan dapat memperkuat hadirnya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan, tahun ini Kemenparekraf menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok antara 120.700 hingga 255.300. Karenanya ia berharap penyambutan kembali wisman Tiongkok ini dapat menjadi sarana promosi yang efektif bagi wisatawan Tiongkok.

Baca Juga: Dunia Teater Berduka! Nano Riantiarno Menghembuskan Nafas Terakhir Setelah Berjuang Lawan Penyakit

"Hal ini sekaligus menunjukkan kesiapan seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dalam menyambut wisatawan," kata Made.

Halaman:

Tags

Terkini

Mengenal Paylater: Cara Kerja, Manfaat dan Resiko

Minggu, 21 April 2024 | 13:41 WIB