Saat memasuki lantai pertama, para pengunjung akan melewati lorong tsunami dengan panjang 30 meter yang merupakan lorong sempit dan gelap diantara dua dinding air yang mengalir.
Pada ruang sumur doa, para pengunjung akan menemukan nama-nama korban tsunami yang terpampang di dinding.
Pada ruang kenangan, terdapat foto digital korban lengkap dengan lokasi terjadi gempa dan tsunami.
Lanjut berjalan melewati lorong cerobong menuju Jembatan Harapan yang terdapat lima puluh empat bendera Negara yang membantu saat musibah terjadi.
Naik menuju lantai dua, para pengunjung akan melihat pameran temporer yang terpajang foto dan lukisan ketika tsunami terjadi dan peristiwa yang berkenaan dengannya.
Di lantai tiga, para pengunjung akan menjumpai ruang geologi dan perpustakaan. Museum Tsunami Aceh berada di Jl. Sultan Iskandar Muda No. 3, Sukaramai, Baiturrahman, Aceh 23116.
2. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman, salah satu bukti kemegahan budaya Islam di Aceh adalah berdirinya masjid yang merupakan salah satu tempat wisata religi favorit di Aceh.
Bukan hanya menjadi ikon Serambi Mekah, tapi juga menjadi bagian penting dalam sejarah perjalanan Aceh dari masa ke masa.
Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda tahun 1612, dan memiliki luas bangunan dalam mencapai 4.000 meter persegi serta menampung tiga belas ribu Jemaah.
Masjid Raya Baiturrahman juga menjadi Monumen Tsunami Aceh 2004 silam yang tetap berdiri kokoh walaupun bangunan di sekitarnya rata dengan tanah.
Selain sejarahnya yang panjang, tempat wisata religi ini juga banyak daya tarik yang bisa jelajahi.
Artikel Terkait
Kota Tua Padang, Destinasi Wisata Sejarah di Padang yang Dipenuhi Spot Foto Menarik
Rekomendasi Tempat Wisata di Ciamis, Dari Wisata Alam Hingga Wisata Sejarah
Wisata Sejarah Candi Pulau Sawah, Bukti Sejarah Kerajaan di Dharmasraya
Rekomendasi Destinasi Wisata di Jogja Dekat Malioboro Part 2, Nomor 3 Merupakan Wisata Sejarah!
Wajib Tahu! Daftar Destinasi Wisata Sejarah Yang Ada Di Pekanbaru Riau