entertainment

'Singles Inferno' Picu Diskusi Panas Penonton Internasional Vs Knetz

Kamis, 30 Desember 2021 | 06:00 WIB
Para kontestan acara kencan 'Singles Inferno' yang tayang di Netflix (Netflix)

"Aku tidak mengerti kenapa orang-orang marah ketika hal tersebut hanyalah preferensi orang tertentu saja."

"Bukankah orang luar negeri lebih obsesi dengan warna kulit? Kalau tidak, mereka tidak akan melakukan tanning dan semacamnya. Mereka beranggapan bahwa kulit sawo matang lebih sehat dan itulah standar kecantikan mereka. Aku yakin mereka (penonton internasional) tidak akan lagi mempermasalahkan ini (kulit pucat) jika kita (orang Korea) mengatakan mereka terobsesi dengan tanning."

"Itu hanyalah standar kecantikan orang-orang Korea. Aku merasa mereka benar-benar salah memahami frasa tersebut (kulit pucat)."

Baca Juga: Korea Selatan akan jadi Penyumbang Terbesar Anggaran PBB Tahun 2022-2024

"Sepertinya ini (masalah) translasi terjemahannya, bukannya menerjemahkan sebagai "kulit cerah" mereka menulisnya "kulit pucat," [para peserta] tidak ada yang mengatakan pucat. Aku juga mengerti maksud dari para penonton internasional tersebut, karena terjemahannya terus menulis 'pucat' dan 'suci' atau 'polos' secara bersamaan dan sering sekali. Kurasa penerjemahnya harus lebih berhati-hati dalam memilih kata, karena sekarang banyak sekali orang yang mulai tertarik dengan budaya Korea."

Apa kamu menonton acara realiti "Single Inferno" ini? Bagaimana menurutmu?***

Halaman:

Tags

Terkini