Ada juga yg namanya "Kromhidrosis" yaitu suatu kondisi dimana keringat yang dihasilkan berwarna dan disertai sensasi gatal dan panas yang biasanya muncul di ketiak.
Berikutnya Bromhidrosis adalah istilah kedokteran untuk keringat yang berbau tidak sedap.
Hal ini dikarenakan produksi keringat yang berlebihan dihasilkan oleh kelenjar apokrin dimana kelenjar apokrin tidak akan berfungsi hingga pada masa pubertas, dan bau badan dialami ketika mulai masa pubertas.
Bromhidrosis sebagian besar terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan, yaitu orang yang memiliki kelebihan berat badan dan pada ras kulit hitam.
Selain itu bau badan juga dipengaruhi faktor hormonal, genetik, dan faktor makanan seperti bawang putih, bawang merah, cabai, merica, cuka, keju, lobak produk susu fermentasi, ikan asin, dan daging dapat mempengaruhi bau badan.
Cara mengatasinya dengan rutin mandi, membersihkan ketiak dan mencukur bulu ketiak mengganti pakaian terlebih ketika berkeringat.
Menggunakan sabun antibakteri menghindari beberapa jenis makanan penyebab bau badan (bawang putih dan daging merah).
Menggunakan deodoran atau antiperspiran dan parfum dimana Antiperspiran mengandung aluminum chloride berfungsi untuk mengurangi jumlah keringat dengan menghadang pori-pori di ketiak.
Deodoran mengandung antimikroba dan pewangi berfungsi mengurangi bau badan tetapi tidak mengurangi produksi keringat.
Jika langkah-langkah tadi tidak bisa mengatasi bau badan, ada beberapa terapi yang ekstrim seperti suntikan botox di daerah tertentu yang sering berkeringat.
Operasi pengangkatan kelenjar apokrin atau dengan sedot lemak atau liposuction di bagian tubuh tertentu tapi harus berkonsultasi dulu dengan dokter.
***
