Di Jepang, Banyak Pasangan Suami Istri Tidur Pisah Ranjang, Ini Alasannya

- Sabtu, 23 Oktober 2021 | 11:30 WIB
 Ilustrasi Pisah Kasur di Jepang bagi Setiap Pasangan Yang Menikah (Pexels/Engin Akyurt)
Ilustrasi Pisah Kasur di Jepang bagi Setiap Pasangan Yang Menikah (Pexels/Engin Akyurt)

Tidur bersama dapat membantu anak mempertahankan suhu tubuh dan de tak jantung mereka (hal yang sangat penting bagi bayi), sekaligus menurunkan peluang sindrom kematian mendadak pada bayi.

Ini juga membantu anak memiliki harga diri lebih baik, lebih cepat mandiri, serta berprestasi di sekolah.

Baca Juga: Hasil Pertandingan BRI Liga 1: Cetak Brace, Cardoso Bantu Persita Tangerang Ungguli Persikabo 1973

Tidur dengan Tenang

Sementara banyak pasangan yang baru mulai tidur terpisah mengira bahwa perceraian mengintai mereka, orang Jepang memandangnya berbeda.

Mereka sangat menghargai waktu tidur, dan tidak ingin terganggu ketika tidur.

Ini berarti bahwa mereka tidak mau mendengar bunyi dengkuran, tidur tidak nyenyak, tersentak karena tertendang, dan sebagainya.

Baca Juga: 7 Tahun Kepemimpinan Jokowi, BEM SI : 'Geruduk Istana Oligarki'

Meskipun sebagian pasangan tidak bisa tidur di kamar berbeda, mereka tetap berharap bisa tidur nyenyak.

Melihat alasan tidur terpisah pasangan setelah menikah di Jepang tersebut diatas, berminat tidur terpisah dengan pasangan?***

Halaman:

Editor: Tasya Nandynanti Demautami

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Eksplorasi Lima Destinasi Seru di Puncak Bogor!

Rabu, 24 April 2024 | 04:57 WIB

Terpopuler

X