Mengenal Kamis Putih 2022 Perjamuan Malam Terakhir Dipimpin Yesus

ENAMPAGI - Mengenal Kamis Putih 2022 yang merupakan perayaan sebelum hari raya paskah yang merupakan salah satu hari yang penting bagi umat Kristen dan Katolik, hari Kamis putih merupakan hari untuk memperingati perjamuan malam terakhir yang dipimpin Yesus.

Kamis Putih 2022 merupakan salah satu perayaan yang penting dalam kalender gereja. Mari mengenal Kamis Putih yang merupakan hari untuk memperingati malam perjamuan terakhir yang dipimpin Yesus.

Mengenal Kamis Putih 2022 yang merupakan perjamuan malam terakhir yang dipimpin Yesus sebelum ia disalib di tiang salib.

Dikutip dari laman Iman Katolik Kamis Putih adalah perayaan hari kamis sebelum hari paskah.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Ikuti Turnamen Toulon 2022 Simak Hasil Drawing dan Jadwal Pertandingan

Pada hari Kamis Putih merupakan Perjamuan malam yang dipimpin oleh Yesus bersama dengan para murid–muridnya yang ditandai dengan ritual pembasuhan kaki yang dilakukan oleh Yesus kepada murid-muridnya sebelum Yesus menyerahkan dirinya untuk disalib.

Hal ini juga termuat dalam kitab Injil Yohanes 13:1-17 yang secara khusus terdapat dalam ayat 14-17

“(14) Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu.(15) Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.(16)Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.(17) Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya

Momen perjamuan malam ini adalah momen terakhir kebersamaan murid–muridnya dengan para Yesus.

Baca Juga: Bocoran Jawaban Wordle, Game Tebak Kata untuk Hari Ini, Kamis 14 April 2022: Daging Cincang

Adapun makna membasuh kaki yang dilakukan oleh Yesus adalah Yesus telah menurunkan salah satu sikap melayani sesama kepada para murid-muridnya.

Selain Itu dalam Yohanes 13:1-15.Yesus telah mengetahui bahwa sudah saatnya untuk dirinya beralih dari dunia ini kepada Bapa. Saat sedang makan bersama iblis membisikkan rencana jahat kedalam hati para murid Yesus yaitu Yudas,Iskariot dan anak Simon untuk mengkhianatinya.Yesus juga tahu bahwa segala sesuatu yang datang dari Allah maka akan kembali juga kepada Allah

Dalam kitab Injil Yohanes 13:1-15 yang secara khusus terdapat dalam surat 4 sampai 13.

“(4)Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya,(5) kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.(6)Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?" (7)Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak." (8)Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."(9) Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!" (10) Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua." (11) Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."(12) Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? (13)Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan,”