Mengenal Peristiwa Kenaikan Isa Almasih Ke Surga Diperingati Tanggal 26 Mei 2022

ENAMPAGI – Mengenal peristiwa kenaikan Isa Almasih atau Yesus Kristus ke surga yang diperingati oleh seluruh umat kristiani pada tanggal 26 Mei 2022.

Kenaikan Isa Almasih merupakah salah satu peringatan yang penting bagi umat kristiani setelah peristiwa penyalibannya untuk menebus dosa umat manusia dan peristiwa kebangkitannya yang membuat seluruh umat percaya akan Yesus. Simak peristiwa kenaikan Isa Almasih ke Surga setelah kebangkitannya yang jatuh pada tanggal 26 Mei 2022.

Peristiwa kenaikan Isa Almasih yang terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 juga merupakan momen untuk kembali mendekatkan diri kepada Yesus. Berikut adalah peristiwa kenaikan Isa Almasih ke Surga yang akan diperingati pada tanggal 26 Mei 2022.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ariel Tatum yang Jadi Istri Nicholas Saputra di Film Sayap- Sayap Patah

Peristiwa kenaikan Yesus terjadi setelah 40 hari kebangkitannya yang terjadi pada Minggu Paskah, pada saat itu Yesus bersama para muridnya pergi ke sebuah bukit Zaitun yang terletak di Yerusalem.

Saat berada di bukit Zaitun, Yesus meminta para muridnya untuk menunggu dan tetap berada di Yerusalem hinggi para murid tersebut menerima Roh Kudus.

Hal ini juga terdapat dalam kitab Injil di Lukas 24:50-52 dan kisah para rasul 1:6-11

“ (24:50) Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. (24:51) Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.(24:52) Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.

Baca Juga: Setelah Dikremasi, Abu Jenazah Artis Thailand Tangmo Nida Diambil Keluarga Tanggal 25 Mei 2022

“(1:6) Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" (1:7) Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.(1:8) Tetapi kamu akan menerima kuasa , kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (1:9) Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. (1:10) Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, (1:11) dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”

Peristiwa ini juga sekaligus menjadi bukti kepada umat manusia bahwa Yesus hidup dan Yesus bangkit hal ini tentu menjadi bukti yang belum dimiliki oleh pendiri agama lain selain itu Yesus juga telah naik ke surga. Yesus selama 40 hari menampakan dirinya di hadapan para murid – muridnya dan Yesus juga berbicara mengenai kerajaan Allah.

Selain itu pada Kisah Para Rasul 7:55-60, Stefanus yang merupakan pengikut Yesus yang dibunuh karena imanya dan pada saat detik – detik kematiannya saat ia dirajam batu, Stefanus mendapat penglihatan bahwa Roh Kudus Yesus berada di sebelah kanan Allah selain itu hal menjadi bukti bahwa Yesus telah naik dan berada di surga

Baca Juga: Profil dan Biodata Shayne Pattynama Calon Pemain Timnas Indonesia Akan Jalani Naturalisasi Pekan Depan

“(7:55) Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. (7:56) Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." (7:57) Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia. (7:58) Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. (7:59) Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku. " (7:60) Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka! " Dan dengan perkataan itu meninggallah ia. “ ( Kisah Para Rasul 7: 55-60).***