Braille mengembangkan menjadi lebih simpel yang awalnya 12 titik menjadi 6 titik timbul dan seiring perkembangannya huruf Braille diterima dan dikembangkan menjadi media komunikasi untuk para tunanetra.
Adanya huruf Braille tentu memberi manfaat bagi jutaan orang penyandang tunanetra untuk tetap bisa belajar dan meraih cita - citanya.
Tahun 1853 akhirnya Louis Braille menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 43 tahun.
Hari kelahirannya tanggal 4 Januari dikenal sebagai hari Braille sedunia.***
Artikel Terkait
Sejarah Trofi Piala Dunia 2022 Apakah Terbuat Dari Emas Asli Hingga Piala Asli yang Dicuri, Kok Bisa?
Sejarah Hari Ibu 22 Desember 2022 di Indonesia Berawal Dari Kongres Perempuan di Yogyakarta
Hari Natal 2022 : Sejarah Kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat Dari Ayat Alkitab Lukas dan Matius
Menjadi Wisata Sejarah di Aceh, Kunjungi Museum Tsunami Aceh dan Masjid Raya Baiturrahman Yuk!
Sejarah Oliebollen Donat Goreng Khas Belanda yang Viral di Twitter dan Cara Buatnya Mudah Kayak Odading