ENAMPAGI - Final Daihatsu Indonesia Masters 2022 menjadi ajang yang penuh haru dengan pensiunnya salah satu atlet wanita terbaik Indonesia, Greysia Polii.
Menurut keterangan dari akun @INABadminton di Twitter, gelaran Final Daihatsu Indonesia Masters 2022 rupanya turut menjadi momen bersejarah bagi Greysia Polii.
Hari ini, Minggu 12 Juni 2022 atlet yang telah menjuarai berbagai pertandingan di cabang olahraga bulu tangkis Greysia Polii resmi pensiun.
Baca Juga: Aktornya Terlalu cakep, Live Action Pacar Sewaan dari Anime Kanojo Okarishimasu Dipuja – Puja
“Acara perpisahan Greysia Polii sebagai pebulutangkis berlangsung khidmat dan penuh tangis haru. Pemain kelahiran 11 Agustus 1987 itu secara resmi pensiun dari dunia tepok bulu di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 12 Juni pagi.” tulis @INABadminton.
Dalam kolom komentar postingan tersebut, terlihat Greysia Polii tengah memegang bendera Indonesia, di sebelahnya ada Apriani Rahayu, mantan rekan pasangannya yang pernah menjuarai SEA Games.
Greysia Polii mengaku, sekembalinya ia ke stadion di Istora Senayan setelah lama tak bermain, mengingatkannya pada masa dirinya masih bermain. Malah ia pernah menjadi tim putri yang tidak dipandang berprestasi.
Baca Juga: Teori Orang Tua Asli Anya dari Anime Spy X Family yang Dibuat Fans
"Bagi saya, tempat ini, begitu memorable. Pada 14 tahun silam, tim putri Indonesia yang tidak dipandang malah bisa maju ke final Piala Uber 2008," kenang Greysia, yang juga masuk tim Indonesia.” dikutip dari @INABadminton.
Greysia Polii hari ini secara resmi pensiun sebagai atlet bulu tangkis Indonesia, namun kabarnya ia masih terus berkontribusi untuk kemajuan dunia bulu tangkis di Tanah Air.
"Saya merasa kadang tidak pantas berada di sini, tapi saya benar-benar berterima kasih, dan saya mengucapkan syukur kepada Tuhan atas semua yang diberikan," tuturnya. (@INABadminton/twitter)
Baca Juga: PPKM Level 1 Jakarta: Penghasilan Tukang Jahit di Pasar Grogol Mulai Normal Kembali
Adapun daftar prestasi Greysia Polii selama mengabdikan dirinya menjadi atlet bulu tangkis Indonesia, yang turut mengutip dari kabarlumajang-pikiran-rakyat:
1. Olimpiade Tokyo: Emas (2020)
2. Kejuaraan dunia BWF: Perunggu (2015, 2018, 2019)
3. Asian Games: Emas (2014), Perunggu (2010, 2018)
4. Sea Games: Emas (2007, 2019), Perak (2005, 2007, 2009, 2013, 2019), Perunggu (2005, 2017)
5. Piala Sudirman: Perak (2005, 2007), Perunggu (2009, 2011, 2015, 2019)
6. Piala Uber: Perak (2018), Perunggu (2010)
7. Kejuaraan Asia: Perunggu (2005, 2016)
8. Kejuaraan Dunia Junior IBF: Perak (2004, ganda campuran), Perunggu (2004, ganda putri)
9. Kejuaraan Junior Asia: Perunggu (2005)
10. Tur Dunia BWF: 6 gelar juara, 2 runner up (2018, 2019, 2020)
11. Superseries BWF: 3 gelar juara, 6 runner up (2007, 2009, 2015, 2016, 2017)
12. Grand Prix BWF: 5 gelar juara, 6 runner up (2006, 2010, 2011, 2013, 2014, 2015, 2017)