ENAMPAGI.ID - Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Papua, merupakan sebuah bangunan yang menarik perhatian karena kemiripannya dengan Markas Angkatan Darat di Angers, Prancis.
Bangunan ini menjadi simbol penting bagi warga Merauke karena menyimpan berbagai kenangan dan harapan untuk masa depan.
Diresmikan pada tahun 2010, Monumen Kapsul Waktu di Merauke memiliki desain yang mengingatkan pada arsitektur bangunan Markas Angkatan Darat di Angers.
Baca Juga: Taman Nasional Wasur Merauke, Hutan Lahan Basah Terluas
Meskipun ukurannya lebih kecil, tetapi gaya arsitekturnya menunjukkan kesamaan yang mencolok, seperti atap piramida dan tatanan bangunan yang serupa.
Kapsul waktu yang ada di dalam monumen tersebut berisi berbagai barang dan dokumen yang mewakili kehidupan dan budaya masyarakat Merauke pada saat itu.
Mulai dari foto-foto, surat-surat, pakaian tradisional, alat musik khas, hingga barang-barang sehari-hari menjadi bagian dari warisan yang disimpan di dalam kapsul waktu ini.
Selain sebagai tempat penyimpanan kenangan, Monumen Kapsul Waktu juga menjadi pusat kegiatan budaya dan sosial masyarakat Merauke.
Berbagai acara seperti pertunjukan seni, pameran foto, dan diskusi budaya sering kali diadakan di sekitar monumen ini.
Hal ini memperkuat peran monumen sebagai simbol identitas dan kebanggaan bagi masyarakat lokal.
Baca Juga: Pulau Habe Merauke, Objek Wisata Bahari Yang Eksotis
Selain itu, Monumen Kapsul Waktu juga menjadi tujuan wisata yang populer di Merauke.
Wisatawan dapat mengunjungi monumen ini untuk melihat koleksi kapsul waktu, menikmati pemandangan sekitar, serta memahami lebih dalam tentang sejarah dan budaya masyarakat Merauke.
Keberadaan Monumen Kapsul Waktu juga memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi lokal.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang, industri pariwisata di Merauke menjadi semakin berkembang.
