travel

Pantas Saja Banyak Disukai! Asal Usul Destinasi Wisata Candi Prambanan Jogja, Penuh Perjuangan Mendirikannya

Kamis, 27 Oktober 2022 | 10:30 WIB
Potret destinasi wisata Candi Prambanan di Jogja (Instagram @jogja_today)

ENAMPAGI - Kalau berkunjung ke daerah Yogyakarta atau Jogja pastinya kurang afdol jika tidak mengunjungi destinasi wisata bersejarah ini, Candi Prambanan.

Selain karena pemandangan dari bangunannya yang cukup menawan, destinasi wisata Candi Prambanan Jogja adalah kompleks wilayah candi agama Hindu terbesar di Indonesia.

Untuk itu, apakah anda tahu asal-usul mengenai destinasi wisata Candi Prambanan di Jogja ini?

Baca Juga: Hasil Drawing Piala Asia U20 2023: Indonesia Satu Grup Dengan Uzbekistan

Simak informasi mengenai asal usul terbentuknya Candi Prambanan yang menjadikan tempat ini sebagai tempat favorit bagi para wisatawan.

Candi Prambanan berlokasi di Jalan Raya Solo No. 16, Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Candi ini pertama kali dibangun pada tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan. Rakai Pikatan adalah seorang Raja Mataram Kuno ketujuh yang memerintah sekitar tahun 847 hingga 856 masehi.

Pada awalnya, pembangunan Candi Prambanan bertujuan untuk memuliakan Dewa Siwa. Namun, seiring berkembangnya waktu pikiran Rakai Pikatan mulai berubah.

Baca Juga: Yuk Bahas! Spesifikasi iPhone 11 vs iPhone 12 Mana yang Lebih Unggul?

Ia ingin membangun Candi Prambanan menjadi lebih megah agar bisa menandingi Candi Borobudur dan Candi Sewu yang letaknya tidak jauh dari Candi Prambanan.

Setelah Rakai Pikatan meninggal dunia, pembangunan Candi Prambanan dilanjutkan oleh penerusnya.

Penerusnya tersebut yaitu dimulai dari putra bungsunya, Raja Dyah Lokapala atau Rakai Kayuwangi (856 - 882 masehi).

Kemudian, dilanjutkan Rakai Watuhumalang (882 - 898 masehi), hingga Rakai Watukara Dyah Balitung (898 - 915 masehi).

Baca Juga: Auto Baper! Lirik Lagu Its Only Me - Kaleb J, Terjemahan Beserta Maknanya

Halaman:

Tags

Terkini

Mengenal Paylater: Cara Kerja, Manfaat dan Resiko

Minggu, 21 April 2024 | 13:41 WIB