Kapal Van Der Wijck Ditemukan? Pemerintah Kabupaten Lamongan Berkoordinasi dengan Dirjen Kebudayaan Terkait

ENAMPAGI - Bangkai kapal yang diduga kapal Van Der Wijck ditemukan di perairan pantai utara Kabupaten Lamongan. Pihak Pemkab Lamongan langsung berkoordinasi dengan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek terkait.

Bangkai kapal yang diduga kuat kapal Van Der Wijck itu ditemukan sesaat setelah dilakukan survey arkeologi bawah laut oleh Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur yang dibantu oleh berbagai pihak juga oleh pemerintah Kabupaten Lamongan termasuk masyarakat.

Nama kapal Van Der Wijck ini populer melalui novel yang ditulis oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal dengan panggilan Buya Hamka dan sempat diangkat ke layar lebar pada tahun 2013.

Sejarah mencatat Kapal Van Der Wijck adalah kepal mewah yang tenggelam pada tahun 1936 di Laut Jawa.

Baca Juga: Bukan Cuma Tidur, Ini 7 Rehat yang Sebenarnya Kita Butuhkan Loh

Gubernur Jenderal Hindia Belanda yakni Carel Herman Aart van der wijck menjadi inspirasi terhadap penamaan kapal tersebut.

Menindaklanjuti temuan kapal Van Der Wijck tersebut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi segera melakukan koordinasi dengan pihak Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek yakni Hilmar Farid pada hari Rabu tanggal 3 November 2021.

Bupati berdiskusi dan melaporkan kemungkinan telah ditemukannya Kapal Van Der Wijck yang legendaris tersebut pada acara Sarasehan Jalur Rempah Titik Simpul Jawa Timur di Mojokerto.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021, Cocok untuk Media Sosial

Memang perkiraan lokasi karamnya Kapal Van Der Wijck itu di sekitar perairan Brondong dan keberadaaan monumen tugu peringatan berdasarkan pernyataan masyarakat nelayan di sekitarnya.

Namun untuk menemukan bukti konkrit melalui ilmu pengetahuan harus dikaji lebih lanjut hingga pada akhirnya hasil survei arkeologi bawah laut menemukan bahwa betul terdapat bangaki kapal yang karam di titik lokasi yang diduga tempat tenggelamnya kapal Van Der Wijck, ungkap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Foto bangkai kapal itu diambil saat survey arkeologi bawah laut dilaksanakan. Saat ini sedang dilakukan identifikasi guna mencocokkan bagian-bagian kapal yang karam dengan gambar asli kapal Van Der Wijck.

Baca Juga: Prakiraan Hujan untuk Wilayah Jabodetabek, hingga Peringatan Dini Cuaca di Indonesia Pada 5 – 10 November 2021

Jika memang benar kapal yang karam tersebut adalah kapal Van Der Wijck maka temuan tersebut bisa menjadi aset nasional.