‘Pantai Srau Pacitan’ Destinasi Wisata Cantik yang Selalu Bikin Kangen

ENAMPAGI – Destinasi wisata Pantai Srau Pacitan mempunyai daya tarik atas kecantikannya yang istimewa. Kecantikannya itu membuat pantai ini tampak sangat indah dan sudah pasti membuat kita gampang betah berlama-lama saat berwisata ke sana, bahkan mungkin nyaris tak ingin pulang.

Destinasi wisata pantai di Pacitan memang selalu memiliki khas aura yang oke punya. Bisa dibilang, pantai ini lumayan luas sehingga menjadikan tempat ini terkesan tidak terlalu ramai. Bagi anda yang ingin menyepi untuk menenangkan hati dan pikiran dari jenuhnya masalah satu rutinitas sehari-hari maka pantai yang satu ini sangat recommended.

Lokasi destinasi wisata Pantai Srau Pacitan, Jawa Timur ini ada di Desa Candi Kecamatan Pringkuku. Untuk dapat memasuki pantai ini, tiket masuknya adalah Rp.10.000 per orang. Sementara jam bukanya adalah selama 24 jam, jadi kita bisa datang kapan saja.

Lalu, apa saja yang membuat kita gambang betah berlama-lama saat berwisata ke sana? Berikut diantaranya:

1.       Fasilitas memadai

Pantai ini memiliki area yang luas untuk melakukan banyak aktivitas di sana. Area parkirnya juga luas dan ada sejumlah warung makan yang bisa disinggahi. Ada juga gazebo yang tersedia dan menambah ciri khas pantai itu, jika membawa bekal makanan dari rumah maka gazebo ini bisa kita manfaatkan untuk tempat istirahat dan makan bersama keluarga.

2.       Camping ground

Camping di Pantai Srau bakal sangat seru. Pantainya nyaman dan memang camping ground yang disediakannya cukup luas. Camping atau kemah bersama keluarga maupun komunitas adalah ide yang bagus untuk dilakukan di pantai terbaik ini.

Meskipun sudah disediakan area camping ground, namun ada juga wisatawan yang lebih memilih untuk menikmati sajian yang lebih indah dengan mendirikan tenda di atas bukit.

3.       Ada sumber air tawar

Inilah sisi lain dari keunikan Pantai Srau. Biasanya air laut terasa asin dan bukan tawar. Nah, di sebelah barat pada bagian dari pantai inilah air tawar ada air tawar tersebut. Konon katanya, sumber air tawar ini memiliki mitos tersendiri sehingga masyarakat sekitar menganggap tempat yang ada air tawarnya tersebut sebagai tempat yang angker.

4.       Melakukan berbagai kegiatan seru