Gentala Arasy, Destinasi Wisata yang Menjadi Ikon Baru Kota Jambi

ENAMPAGI - Gentala Arasy merupakan sebuah menara jam dan jembatan yang menjadi ikon baru Kota Jambi.

Jembatan Gentala Arasy memiliki panjang 503 meter dan lebar 4,5 meter, dibangun di atas Sungai Batanghari dan menjadi penghubung antara Kecamatan Pasar Jambi dengan Kecamatan Pelayangan.

Jembatan Gentala Arasy yang megah ini dibangun dengan anggaran yang cukup fantastis, yaitu sebesar Rp 88,7 miliar dan  baru diresmikan pada tahun 2015 lalu oleh Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Adapun menara yang dibangun di atasnya memiliki ketinggian mencapai 80 meter, sangat tinggi, bukan? 

Dan juga, Gentala Arasy ini dibangun di tengah-tengah pemukiman warga sehingga destinasi wisata ini senantiasa ramai oleh wisatawan lokal maupun dari luar daerah, atau bahkan dari mancanegara.

Nama dari destinasi wisata ini sendiri memiliki arti, yaitu bunyi "selaras yang memancar ke langit".

Nama tersebut diambil dari kata "Genta" yang berarti suara atau bunyi, sedangkan "Tala" berarti selaras, dan yang terakhir kata "Arasy" yang memiliki makna memancar ke langit.

Gentala Arasy mempunyai paduan warna kuning dan hijau, dan memancarkan cahaya dengan warna yang berbeda-beda ketika malam hari sehingga tampak mencolok bahkan dari kejauhan sekalipun.

Pada puncak dari menara Gentala Arasy ini terdapat sebuah lonceng raksasa yang akan berbunyi sebanyak lima kali sehari sebagai pengingat waktu solat bagi pemeluk agama Islam.

Di dekat menara tersebut, terdapat sebuah masjid yang bernama Masjid Agung Jambi Al Falah, yang memiliki tampilan yang tidak kalah megah dan bisa pula kamu jadikan sebagai destinasi wisata religi.

Untuk sampai ke Gentala Arasy ini kamu juga bisa memilih jalur air dengan menyewa jasa perahu yang sudah disediakan di tepian Sungai Batanghari.