Destinasi Wisata Alam Bukit Paralayang Kemuning di Karanganyar, Rasakan Sensasi Diatas Awan!

- Senin, 3 Oktober 2022 | 16:00 WIB
 Pemandangan diatas awan, destinasi wisata alam Bukit Paralayang Kemuning di Karanganyar. (Instagram @soloindonesia)
Pemandangan diatas awan, destinasi wisata alam Bukit Paralayang Kemuning di Karanganyar. (Instagram @soloindonesia)

Khusus bagi wisatawan yang ingin berkemah, dapat menikmati selama 24 jam dengan membawa peralatan berkemah masing-masing.

Lokasi Bukit Paralayang Kemuning ini berada diatas ketinggian 1.300 mdpl. Wisatawan juga perlu mengenakan pakaian hangat supaya tidak kedinginan di atas awan.

Paralayang memang olahraga yang belum terlalu banyak penggemarnya, terutama bagi wisatawan umum dan awam karena olahraga ini terbilang ekstrim dan tidak mudah. 

Angin dan arah angin yang menentukan terbangnya parasut.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu ‘Kesucian Ati’ Happy Asmara ft Bintang Fortuna 'Ojo Dipadakno Isun Ambi Wong Liyo'

Wisatawan mesti memiliki kemampuan untuk mengemudikan parasut dan mengendalikan parasut ditengah kencangnya angin, tekniknya diajarkan oleh jasa pemandu.

Ketika akan terbang, wisatawan harus berlari menuruni bukit sambil menerbangkan parasut agar tidak terlilit.

Cukup sulit apalagi jika angin yang menghembus tidak beraturan dan kecepatannya pun terlalu tinggi, begitupun jika anginnya pelan akan menghambat menerbangkan parasut.

Saat akan mendarat, pengunjung harus mengontrol parasutnya, karena jika salah posisi dan gagal mendarat, bisa mengakibatkan resiko cedera.

Baca Juga: Wow Menakjubkan! Rekomendasi 3 Destinasi Wisata Alam yang Tersembunyi di Kalimantan Barat

Bagi yang belum mahir melakukan paralayang namun ingin merasakan, jangan khawatir karena di tempat ini terdapat instruktur yang siap menemani wisatawan untuk melayang.

Waktunya hanya 10 sampai 20 menit untuk melakukan penerbangan.

Wisatawan bisa berkunjung pada saat pagi buta untuk menyambut indahnya matahari terbit, pemandangan matahari terbitnya begitu memukau.

Sebelum matahari terbit, kabut akan menyelimuti. Sedangkan sinar matahari akan menyapu kabut dan mengganti warna langit menjadi kuning keemasan.

Baca Juga: 5 Wisata Museum Terbaik di Kota Medan yang Seru Untuk Dikunjungi Belajar Sejarah dan Hal Baru

Halaman:

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: YouTube Juragan Rendes

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Paylater: Cara Kerja, Manfaat dan Resiko

Minggu, 21 April 2024 | 13:41 WIB

Terpopuler

X