Selain untuk tempat beribadah, pemerintah setempat juga menyediakan berbagai fasilitas seperti tempat olahraga dan berbagai pemandangan lahan pertanian dan perkebunan.
Lahan parkiran yang luas juga disediakan karena mengingat Tajug Gede ini dapat menampung hingga 2.000 wisatawan.
Hal ini ditujukan agar para wisatawan yang datang tak hanya menjadikan Tajug Gede ini sebagai tempat beribadah, namun juga sebagai tempat untuk berekreasi.
Pengunjung yang datang juga diharapkan dapat merasa relax dengan adanya taman bunga dan air mancur serta banyaknya fasilitas lain yang telah disediakan.
Baca Juga: Hah, Ada Secuil Jogja di Cikarang, Bisa Bernostalgia ke Jaman Jogja Tempo Dulu
Awalnya, Tajug Gede ini dibuka setiap hari dengan target pengunjung 1.000 wisatawan setiap minggunya.
Namun, karena adanya pandemi, destinasi wisata religi Tajug Gede ini terpaksa ditutup oleh pengurus setempat selama waktu yang tidak bisa ditentukan.
Sampai sekarang, Tajug Gede hanya dibuka ketika hari Jumat saja saat melaksanakan kegiatan sholat Jumat. Itupun dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. ***
Artikel Terkait
5 Mesjid Unik dan Indah yang Menjadi Destinasi Wisata Religi di Jogja
Kampung Arab Al Munawar, Destinasi Wisata Religi di Palembang yang Memiliki Daya Tarik Tinggi
Masjid Cheng Ho, Destinasi Wisata Religi yang Menjadi Simbol Keberagaman Etnis di Palembang
Daftar Destinasi Wisata Religi di Jakarta, Beribadah Sambil Refreshing Tipis-tipis!
Destinasi Wisata Curug Cipurut dan Kebo Burangrang di Wanayasa Purwakarta, Tempat Liburan Keluarga!