Kisah Asal Usul Tongkat Sakti dari Suku Batak Tunggal Panaluan Tentang Kisah Cinta Terlarang Anak Raja

ENAMPAGI - Kisah asal usul tongkat sakti pertama dari suku batak yang bernama Tunggal Panaluan yang menceritakan tentang kisah cinta terlarang anak raja.

Tongkat Sakti Tunggal Panaluan dari suku Batak ini biasanya dimiliki oleh Datu atau Dukun. Simak kisah asal usul Tunggal Panaluan yang menceritakan tentang kisah cinta terlarang anak raja yang bisa jadi pelajaran.

Biasanya Tongkat Sakti Tunggal Panaluan yang terkenal dari suku Batak ini memiliki tinggi sekitar 150 sampai 200 meter yang terbua dari kayu tada - tada. Berikut adalah kisah asal usul Tungal Panaluan yang berkisah tentang kisah cinta terlarang anak kembar raja.

Baca Juga: Hailey Bieber dan Selena Gomez, Istri dan Mantan Pacar Justin Bieber Foto Bersama di Academy Gala 2022

Arti Tunggal Panaluan

Tunggal Panaluan merupakan bahasa batak yang jika diterjemahkan per kata Tunggal artinya satu, kalau Panaluan artinya mengalahkan.

Tongkat Tunggal Panaluan ini biasanya dipercaya sebagai tempat bersemayam para roh dan memiliki banyak kekuatan seperti memanggil hujan, menjaga rumah, menyembuhkan penyakit dan masih banyak lagi.

Selain itu untuk membuat sebuah tongkat Tunggal Panaluan juga tidak sembarang ada upacara adat harus dilakukan.

Baca Juga: BTS Adakan Konser 'Yet To Come' Gratis Di Busan, Korea Selatan? Ini Berita Selengkapnya!

Kisah Asal Asul Tunggal Panaluan Versi 1

Sebagaimana diketahui suku Batak sangat melarang dan tidak memperbolehkan hubungan sedarah apalah hubungan lawan jenis dengan yang semarga.

Dahulu kala seorang raja dari Batak memiliki anak kembar yaitu laki - laki dan perempuan.

Keduanya pamit kepada raja untuk bermain ke hutan. Namun hingga sore kedua anak kembar berda jenis kelamin ini belum pulang ke rumah hingga membuat sang raja khawatir.