Menjadi Warisan Budaya UNESCO, Simak Deretan Fakta Menarik Sawahlunto, Ada Danau Biru Juga Lho!

Pohon legenda tersebut berada di pinggir jalan dan selalu dilewati oleh penduduk Nagari Kubang dan Nagari Lunto.

Baca Juga: Head to Head Swiss Vs Kamerun di Piala Dunia 2022 Tanggal 24 November 2022 Rekor Pertemuan dan Rangking

Sebenarnya, masyarakat setempat menyebut pohon tersebut dengan 'Alun Tau' yang berarti belum tau.

Namun karena diucapkan dengan logat khas daerah membuat kata 'Alun Tau' terdengar seperti 'Lunto'.

Hal tersebut akhirnya membuat sungai yang melintasi daerah pohon legenda tersebut dinamai 'Batang Lunto', dan daerahnya disebut 'Sawahlunto'.

2. Tambang Batubara Tertua di Asia Tenggara

Baca Juga: Destinasi Wisata Unik dan Mengesankan 'Museum 3D Art Magic Eye' di Medan Wajib Dikunjungi, Ada Dinosaurusnya!

Salah satu keunikan dari Sawahlunto adalah, memiliki situs tambang batubara tertua se-Asia Tenggara. Tambang inilah yang diakui sebagai salah satu warisan budaya oleh UNESCO.

Bangunan yang terlihat seperti pertambangan di Belgia ini masih memiliki beberapa ornament asli zaman kolonial.

Seperti terowongan Mbah Soero, perumahan pekerja, pabrik kereta api, kantor pemerintah, dan lainnya.

3. Lubang Mbah Soero

Baca Juga: Destinasi Wisata Menarik 'Pulau Kaniungan' di Kalimantan Timur, Disebut Sebagai Surganya Belantara Borneo!

Di Sawahlunto terdapat berbagai lubang bekas tambang batubara. Salah satu lubang utamanya dikenal dengan nama Lubang Mbah Soero.

Lubang Mbah Soero ternyata menyimpan sejarah kelam tentang 'Orang Rantai', yang merupakan sebutan untuk para pekerja tambang. 

Mereka dikirim dari berbagai daerah di Hindia Belanda termasuk Batavia. Sebenarnya mereka adalah pesakitan, yaitu tahanan kriminal atau politik dari wilayah Jawa dan Sumatera.